SuaraLampung.id - Target retribusi sampah di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandar Lampung pada tahun 2023 mencapai 100 persen atau Rp13,5 miliar.
Kepala Dinas DLH Bandar Lampung Ahmad Husna mengatakan, untuk 2024 target dari retribusi sampah dipatok dengan jumlah yang sama seperti 2023 yakni Rp13,5 miliar.
Ia optimistis target retribusi sampah di tahun 2024 bisa tercapai seperti di tahun 2023 karena pihaknya bekerja sama dengan BRI terkait pembayaran retribusi sampah melalui sistem aplikasi Solusi Transaksi Elektronik BRI (Stoberi).
Husna mengungkapkan saat ini DLH Bandar Lampung sedang gencar melakukan sosialisasi ke perusahaan-perusahaan yang retribusinya lumayan tinggi agar dapat melakukan pembayaran secara online.
"Sasarannya ini ke pengusaha atau perusahaan seperti kafe, hotel dan lainnya, yang tagihan retribusi sampahnya di atas Rp1 juta," kata dia.
Dia berharap setelah melakukan sosialisasi dan edukasi kepada pihak perusahaan, aplikasi Stroberi milik BRI dapat digunakan oleh pelanggan pada bulan depan atau Februari.
"Mudah-mudahan Februari sudah bisa digunakan oleh, kafe, toko, hotel dan sejenisnya dulu," kata dia.
Ke depan, lanjut dia, pembayaran retribusi sampah berbasis online ini akan diterapkan ke masyarakat, sehingga mereka tidak perlu lagi membayar tagihan secara langsung tetapi hanya memakai aplikasi saja.
"Tentunya nanti layanan ini juga bisa dirasakan masyarakat, sehingga membayar retribusinya tidak lagi tunai kepada petugas karena semua melalui transfer," kata dia.
Baca Juga: PT HKKB Belum Ajukan Amdal Pembangunan Kawasan Bisnis Way Halim, DLH Bilang Begini
Husna berharap dengan adanya kemudahan yang dihadirkan oleh BRI dengan aplikasi Stroberi target retribusi sampah pada 2024 bisa tercapai ataupun lebih baik dari 2023.
"Karena hal ini memang memperkecil adanya kebocoran pada pembayaran retribusi sampah. Kami harap juga perusahaan tidak ada yang menunggak, karena bisa saja nanti akan kami berikan teguran bila ada yang tidak bayar bila tagihan sudah keluar," kata dia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
PT HKKB Belum Ajukan Amdal Pembangunan Kawasan Bisnis Way Halim, DLH Bilang Begini
-
Terbukti Bersalah, Ini Hukuman 2 Terdakwa Korupsi Retribusi Sampah di DLH Bandar Lampung
-
3 Orang Jadi Tersangka Korupsi Kontainer di DLH Bandar Lampung, Dua Sudah Ditahan
-
Korupsi Retribusi Sampah, Eks Kadis LH Bandar Lampung Sahriwansah Dituntut 2,5 Tahun Penjara
-
Penyidikan Rampung, Kejati Lampung Lakukan Pelimpahan Tahap Dua Korupsi Retribusi Sampah
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
BRI Konsisten Hadirkan Solusi Pembiayaan bagi UMKM melalui PRABU Expo 2025
-
Gajah Dona Mati di Taman Nasional Way Kambas
-
Holding Ultra Mikro BRI Terus Lakukan Business Process Reengineering untuk Tingkatkan Layanan
-
Buruan! Minyak Goreng 1,5 Liter Turun Jadi Rp27.900 di Alfamart, Stok Cepat Habis
-
BRI Perkuat UMKM Lewat Program Pemberdayaan dan Inovasi Berkelanjutan