SuaraLampung.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung meminta pengembang perumahan untuk memenuhi fasilitas umum (fasum) guna menambah ruang terbuka hijau (RTH).
Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Kota Bandar Lampung, Yusnadi Ferianto menuturkan, saat ini RTH tersisa 4,5 persen dari sebelumnya 11,08 persen.
"Karena itu kami minta setiap perumahan untuk membuat taman atau ruang terbuka hijau di dalam arealnya," kata Yusnadi Ferianto, Jumat (12/1/2024).
Menurutnya, pemenuhan fasum oleh pengembang diharapkan dapat menambah jumlah RTH di kota sebanyak 30 persen atau 40 persen, dari luas wilayah suatu kota atau kabupaten.
"Namun, persentase ini dapat berbeda-beda tergantung pada karakteristik daerah dan peraturan daerah setempat," kata dia.
Yusnadi menjelaskan bahwa berkurangnya RTH di Bandarlampung dipengaruhi oleh kebijakan Pemerintah Pusat. Di mana ada beberapa lokasi yang sebelumnya adalah kawasan RTH, tetapi sekarang bukan lagi.
"Contohnya, Hutan lindung Batu Serampok Register 17 dan hutan lindung Wan Abdul Rahman di Batu Putuk seluas 296 hektare sudah tidak dikategorikan RTH lagi," kata dia.
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan berkurangnya RTH di kota ini karena jumlah penduduk setiap tahunnya bertambah.
"Bandar Lampung sekarang sudah cukup padat, sekarang saja sudah 1,2 juta lebih penduduk kita. Jadi memang semakin padat, belum lagi yang tak terdata dan berasal dari daerah lainnya," kata dia.
Baca Juga: Pemkot Bandar Lampung Usulkan Bedah Rumah Warga ke Pemerintah Pusat
Sehingga, Eva pun menekankan bahwa Pemkot Bandarlampung sedang berupaya menambah luasan RTH dk kota ini.
"Nanti kalau ada tempat yang baik, kami ingin ada tempat bermain anak harus lebih banyak titiknya, maka setiap kecamatan harus mempunyai hal itu. Setidaknya satu kecamatan satu RTH," kata dia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Pemkot Bandar Lampung Usulkan Bedah Rumah Warga ke Pemerintah Pusat
-
Tiga Objek Pajak di Bandar Lampung Naik 50 Persen, Ini Daftarnya
-
Kebakaran di Bandar Lampung Selama 2023 Menimbulkan Kerugian Rp 8,2 Miliar
-
Pelabuhan Teluk Betung akan Dikembangkan Menjadi Pelabuhan Pariwisata
-
Balita yang Hilang Terseret Arus di Selokan Rajabasa Belum Ditemukan
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
Terkini
-
BRI Perkuat Ekspansi Internasional Lewat Taipei Branch, Dukung PMI Kelola Keuangan
-
BRI Luncurkan 8 Langkah Nyata untuk Dukung Bangsa Semakin Berdaulat, Sejahtera dan Maju
-
Gelar Consumer Expo 2025, BRI: Komitmen dalam Perluas Akses Kredit Konsumer
-
Pengurus Ponpes di Lampung Tengah Bejat! Santriwati Dicabuli di Dalam Musala
-
Drama Penalti di Lampung! Bhayangkara FC vs PSM Berakhir Imbang, Skema Pelatih Gagal Total?