SuaraLampung.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung berencana mengembangkan Pelabuhan Teluk Betung menjadi pelabuhan pariwisata guna menarik wisatawan domestik.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo menuturkan, Pelabuhan Teluk Betung merupakan pelabuhan yang sudah dibangun sejak zaman Belanda.
"Pelabuhan ini merupakan salah satu pusat perdagangan dan transportasi sejak zaman dahulu," ujar Bambang Sumbogo, Selasa (9/1/2024).
Adanya nilai historis tersebut, menurut Bambang, Pelabuhan Teluk Betung akan dikembangkan untuk mendukung perkembangan sektor pariwisata, sekaligus menarik wisatawan domestik.
Baca Juga: Balita yang Hilang Terseret Arus di Selokan Rajabasa Belum Ditemukan
"Diharapkan Pelabuhan Teluk Betung ini bisa dikemas menjadi bagus dan dibangun menjadi pelabuhan pariwisata yang bisa mendukung pertumbuhan sektor pariwisata daerah," katanya.
Bambang menjelaskan kondisi Pelabuhan Teluk Betung tersebut saat ini memerlukan upaya normalisasi sungai, dan siap untuk dikelola menjadi pelabuhan pariwisata.
"Pelabuhan Teluk Betung saat ini hanya tinggal normalisasi sungai saja, bisa langsung dikembangkan sebab lokasinya strategis sekali di dekat Kota Bandar Lampung sehingga wisatawan tidak perlu jauh-jauh kalau ingin berwisata," ucapnya.
Bambang mengharapkan Pelabuhan Teluk Betung dapat menjadi pelabuhan penghubung beragam destinasi wisata yang ada di sekitar Kota Bandar Lampung dan Kabupaten Pesawaran.
"Dengan menjadi pelabuhan pariwisata, diharapkan bisa menjadi pelabuhan penghubung, jadi saat wisatawan sudah berwisata kuliner di Kota Bandar Lampung mau ke Pantai Sebalang, Tegal Mas, Kiluan bisa lewat Pelabuhan Teluk Betung sehingga lebih dekat," tambahnya.
Baca Juga: Bocah 2 Tahun Hilang Terbawa Arus Air Selokan di Bandar Lampung
Menurut Bambang, untuk menjadikan Pelabuhan Teluk Betung menjadi pelabuhan pariwisata penghubung destinasi wisata di sekitar Kota Bandar Lampung dan Kabupaten Pesawaran saat ini masih dalam tahap kajian.
"Saat ini masih terus dikaji dan dipersiapkan untuk pembangunan serta pengelolaannya. Bila sudah bisa beroperasi tentu ini akan meningkatkan sektor pariwisata, sebab bisa jadi objek wisata sungai juga," ujarnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Balita yang Hilang Terseret Arus di Selokan Rajabasa Belum Ditemukan
-
Bocah 2 Tahun Hilang Terbawa Arus Air Selokan di Bandar Lampung
-
Lampung Miliki Sekolah Disabilitas Negeri Pertama di Indonesia
-
Tidak Netral, Lurah Perumnas Way Halim Dilaporkan ke KASN
-
Ditangkap Kasus Narkoba, Dani Darmawan Diberhentikan dari Jabatan Seklur Sumber Agung
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
Terkini
-
Resmi! Bhayangkara FC Boyong Striker "Super Cepat" Eropa & Bintang Muda Timnas U-23
-
Buaya 4,5 Meter Penerkam Warga Tanggamus Berhasil Dijerat
-
Ayah Bayi yang Dibuang di Ponpes Babul Hikmah Ditangkap! Identitas Pelaku Terungkap
-
Bertambah, Berikut Daftar Stasiun yang Melayani Pembatalan Tiket KA di Divre IV Tanjungkarang
-
Lampung In: Aplikasi Andalan Lampung atau Sekadar Gimmick?