Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Kamis, 11 Januari 2024 | 12:12 WIB
Damkarmat Lampung Selatan mencari buaya di pinggiran Sungai Sekampung, Sragi, Rabu (10/1/2024). [ANTARA]

SuaraLampung.id - Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Lampung Selatan mencari keberadaan buaya yang menyerang warga di Desa Bandar Agung.

Kepala Bidang Damkar Dinas Damkarmat Lampung Selatan Rully Fikriansyah mengatakan, pihaknya mendapat laporan adanya serangan buaya berukuran kurang lebih tiga meter di pinggiran Sungai Sekampung Bandar Agung, Kecamatan Sragi.

Dari laporan tersebut, Damkarmat langsung bergegas menuju lokasi peristiwa dengan menerjunkan tujuh personel Damkar untuk menangkap buaya yang meresahkan warga itu.

"Tim evakuasi posko Kalianda mendapat laporan, kemudian menuju lokasi, sampai lokasi pukul 12.30 WIB, penelusuran tempat kejadian pada pukul 14.15 WIB," kata dia.

Baca Juga: Sukri Kaget Tiba-Tiba Ada Buaya Lompat Menggigit Tangannya

Atas kejadian tersebut, Damkarmat Lampung Selatan langsung berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) wilayah Lampung untuk melakukan pencarian buaya tersebut.

"Kita juga sudah berkoordinasi dengan BKSDA, namun hingga sore hari kami belum menemukan buaya tersebut," ujarnya, Rabu (10/1/2024).

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam beraktivitas di area sungai.

"Kita mengimbau masyarakat di sana agar berhati-hati, jauhi sungai tersebut, jika melihat buaya itu muncul segera hubungi call center Damkar dan penyelamatan setempat," ujar dia.

Sebelumnya seorang pria Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, terluka akibat diserang seekor buaya saat membersihkan lahan tambak.

Baca Juga: Tepergok Merampok, Pria di Lampung Selatan Sekap Tetangga Sendiri

Pria bernama Sukri tersebut harus dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.

"Saya sedang membabat rumput di tambak tiba-tiba seekor buaya meloncat lalu menggigit tangan saya," kata Sukri di Palas, Lampung Selatan.

Ia mengaku sering melihat buaya tersebut yang selama ini dikenal warga sekitar tidak pernah mengganggu aktivitas mereka.

"Sudah sering muncul, tetapi tidak nakal, tetapi kok ini dia nakal, yang digigit tangan saya, beruntung waktu menggigit tidak memutarkan badannya," katanya.

Ia berhasil melepaskan diri dari gigi buaya saat hewan tersebut melompat, akibat kejadian ini ia mendapat 18 jahitan di tangannya. (ANTARA)

Load More