SuaraLampung.id - Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Lampung memproyeksikan penerimaan perpajakan di Lampung mencapai di atas 90 persen di akhir 2023.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Lampung Mohammad Dody Fachrudin mengatakan, penerimaan perpajakan diproyeksikan di atas 90 persen dari target.
Sebabnya kata dia, pendapatan kepabeanan dan cukai telah melebihi target walau sempat terjadi ketidakpastian global.
Dody mengatakan, pendapatan negara bukan pajak (PNBP) di wilayahnya pun telah mencapai 130,89 persen dari target.
"Penerimaan pajak tanpa cukai dalam negeri diproyeksikan terus meningkat secara bulanan, dengan proyeksi ketercapaian mencapai Rp7.724 miliar atau sekitar 110,93 persen," katanya.
Dia mengatakan pendapatan kepabeanan dan cukai telah melebihi target di mana telah mencapai Rp886,23 miliar atau 115,94 persen.
"Walaupun di akhir 2023 peningkatan penerimaan kepabeanan akan dapat melandai akibat dibayangi konflik geopolitik dan harga CPO yang masih rendah tapi tetap optimis dapat terus meningkat," ucapnya.
Menurut dia, pendapatan negara bukan pajak diproyeksikan meningkat sebesar Rp1.260 miliar atau bila dilihat persentasenya sekitar 130,89 persen dari target.
"Dengan hal ini jadi penerimaan perpajakan diproyeksikan bisa di atas 90 persen pada akhir tahun ini," tambahnya.
Baca Juga: Daftar Pejabat Polda Lampung yang Dimutasi Kapolri
Penerimaan kepabeanan dan cukai sampai 30 November 2023 sebesar Rp883 miliar atau mencapai 777,79 persen dari target.
Realisasi bea masuk sebesar Rp385,11 miliar, sedangkan realisasi cukai Rp2,68 miliar, hal ini dipengaruhi oleh penyesuaian denda administrasi cukai sesuai penetapan Peraturan Menteri Keuangan Nomor PMK 237/PMK.04/2022.
Bea keluar terealisasi sebesar Rp495,72 miliar akibat harga CPO yang termoderasi di pasar global, sedangkan untuk PNBP realisasinya Rp1,24 triliun. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Mulai Kisaran Rp150 Ribuan untuk Penginapan di Krui, Pilihan Favorit Para Peselancar
-
Cuma Rp1-3 Juta untuk Liburan ke Pahawang, Solusi Wisata Hemat bagi Traveler Pemula
-
Mengapa Korupsi Kepala Daerah Kerap Berawal dari Biaya Kampanye Mahal di Lampung?
-
Bupati Lampung Tengah Kena OTT KPK dari Partai Apa? Ardito Ternyata Baru Gabung Golkar
-
Bupati Lampung Tengah Kasus Apa? KPK Ungkap Dugaan Suap Rp 5,7 Miliar hingga Penahanan