SuaraLampung.id - Pemerintah Provinsi Lampung memperoleh alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2024 sebesar Rp31,58 triliun.
Dibandingkan 2023 dengan alokasi Rp30 triliun, maka terdapat peningkatan alokasi APBN yang diterima Provinsi Lampung di 2024 yakni sebesar Rp1,5 triliun.
Alokasi APBN di 2024 sebesar Rp31,58 triliun tersebut terdiri dari belanja kementerian dan lembaga sebesar Rp9,32 triliun, dan alokasi dana transfer ke daerah (TKD) Rp22,26 triliun.
Alokasi dana transfer ke daerah (TKD) 2024 sebesar Rp22,26 triliun tersebut terinci dari alokasi dana bagi hasil (DBH) sebesar Rp602,81 miliar, dana alokasi umum (DAU) Rp13,66 triliun, dana alokasi khusus (DAK) fisik Rp1,45 triliun.
Baca Juga: 30 Lokasi JNE Terdekat di Bandar Lampung
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Lampung Mohammad Dody Fachrudin mengatakan, dana alokasi khusus non fisik Rp4,13 triliun, hibah daerah Rp1,87 miliar, dana insentif fiskal Rp147,69 miliar, dan dana desa Rp2,27 triliun.
Dia menjelaskan untuk alokasi TKD 2024 mengalami peningkatan pada alokasi DAU dan DAK fisik. Untuk DAU terdapat penambahan sebesar Rp1,05 triliun atau naik 8,3 persen dibanding 2023. Sedangkan untuk DAK fisik ada peningkatan Rp0,22 triliun atau meningkat 17,8 persen.
Peningkatan alokasi TKD tersebut diperuntukkan guna mendukung penggajian pegawai pemerintah dengan kerja daerah terutama untuk guru serta tenaga kesehatan.
Kemudian untuk meningkatkan pelayanan publik di daerah, mendukung operasional sekolah PAUD dan pendidikan kesetaraan, serta menangani kemiskinan ekstrem serta stunting. (ANTARA)
Baca Juga: Pengacara dan Anaknya Tertangkap Curi Mobil di Bandar Lampung, Polisi Masih Buru Satu Pelaku
Berita Terkait
-
Terungkap! Pemangkasan Anggaran Dilakukan Sepihak oleh Pemerintah Pusat
-
Siap-siap Jalan Berlubang! 47 Ribu Kilometer Jalan Terancam Tak Terawat Imbas Efisiensi Anggaran
-
Pariwisata Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan Desa Hurun di Lampung
-
Kejang-kejang usai Kepala Dihajar Pakai Balok, Remaja di Lampung Selatan Tewas di Tangan Kepala Dusun
-
KKN Unila Beri Solusi Pertanian Berkelanjutan, Olah Dedak Padi Jadi Pupuk Jakaba
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Remaja Putri di Lampung Tengah Dihamili Pria Paruh Baya, Sang Ibu Syok Berat
-
Diwarnai Aksi Kejar-kejaran! Polisi Gagalkan Transaksi Sabu di Jalinsum Way Kanan
-
Harga Gabah Naik Jadi Rp6.500/Kg, Pemprov Siap Serap Maksimal Panen Raya Lampung
-
Alasan Pelaku Sebar Video Asusila Pasangan Pelajar di Lampung Timur
-
Pemprov Lampung Siapkan Alur Distribusi Pupuk Subsidi untuk Petani Ubi Kayu