SuaraLampung.id - Erupsi Gunung Anak Krakatau masih terjadi hingga Kamis (7/12/2023). Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) mencatat erupsi terjadi pada pukul 06.00.
Pada erupsi kali ini, Gunung Anak Krakatau menyemburkan abu vulkanik sekitar 500 meter dari puncak gunung api aktif dan 657 meter di atas permukaan laut.
Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi lebih kurang sembilan detik. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara laut.
Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Andi Suardi mengatakan Gunung Anak Krakatau kini berada pada status Level III atau Siaga.
Baca Juga: Erupsi Gunung Anak Krakatau Tidak Mengganggu Penerbangan di Bandara Radin Inten II
Masyarakat diminta tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah aktif.
"Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada Level III, Siaga, dengan rekomendasi masyarakat, nelayan, pendaki gunung, tidak mendekati gunung dengan radius lima kilometer," katanya.
Sejak kelahiran Gunung Anak Krakatau pada Juni 1927 hingga saat ini, erupsi berulang kali terjadi sehingga gunung tersebut tumbuh semakin besar dan tinggi.
Karakter letusan Gunung Anak Krakatau berupa erupsi eksplosif dan erupsi efusif dengan waktu istirahat letusannya berkisar antara satu sampai enam tahun.
Untuk diketahui, Gunung anak Krakatau yang berada di perairan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, pada hari ini telah mengeluarkan erupsi sebanyak dua kali. (ANTARA)
Baca Juga: Aktivitas Penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni tak Terganggu Erupsi Gunung Anak Krakatau
Berita Terkait
-
Erupsi Gunung Anak Krakatau Tidak Mengganggu Penerbangan di Bandara Radin Inten II
-
Aktivitas Penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni tak Terganggu Erupsi Gunung Anak Krakatau
-
Gunung Anak Krakatau Erupsi Kembali, Tinggi Kolom Abu Mencapai 700 Meter
-
Gunung Anak Krakatau Erupsi 1157 Meter, Naik Berstatus Siaga
-
Gunung Anak Krakatau Erupsi Sejak Kemarin, Masyarakat Dilarang Mendekat
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
Terkini
-
Lampung Prioritaskan Budaya Topeng di Balik Festival Krakatau 2025
-
Resmi! Bhayangkara FC Boyong Striker "Super Cepat" Eropa & Bintang Muda Timnas U-23
-
Buaya 4,5 Meter Penerkam Warga Tanggamus Berhasil Dijerat
-
Ayah Bayi yang Dibuang di Ponpes Babul Hikmah Ditangkap! Identitas Pelaku Terungkap
-
Bertambah, Berikut Daftar Stasiun yang Melayani Pembatalan Tiket KA di Divre IV Tanjungkarang