SuaraLampung.id - Perempuan dari keluarga berisiko stunting mendapat pelatihan pemberdayaan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Lampung.
Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Lampung, M. Jauhari menuturkan, pemenuhan gizi yang tepat berbanding lurus dengan tingkat pendapatan masyarakat.
"Oleh karena itu dilakukan kegiatan pelatihan pemberdayaan ekonomi perempuan bagi keluarga yang berisiko stunting," ujar dia, Selasa (21/11/2023).
Pelatihan pemberdayaan ini dibagi menjadi tiga tahap pelaksanaan. Tahap pertama dimulai Senin (20/11/2023) diikuti oleh perwakilan peserta dari lima kabupaten yaitu Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Pringsewu, Kabupaten Tanggamus, Kabupaten Pesisir Barat dan Kabupaten Lampung Barat.
Menurut Jauhari, perempuan memegang peranan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi keluarga dan mengatasi masalah stunting.
Karena itu ujar dia, pemberdayaan perempuan bukan sekedar meningkatkan kapasitas ekonomi tetapi juga melibatkan perempuan dalam mengambil keputusan.
"Dalam membangun ekonomi bagi perempuan, pemerintah daerah berkolaborasi dengan sektor publik, swasta dan masyarakat sipil. Dengan tekad yang kuat ini dan semangat gotong royong diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang mendukung meratanya pertumbuhan ekonomi," tambahnya.
Dia melanjutkan dalam kegiatan itu dilakukan pula pembekalan literasi ekonomi perbankan, penyerahan bantuan modal usaha berupa alat masak dan alat jahit kepada penerima bantuan.
"Dengan pembangunan pondasi yang kuat, tidak hanya menciptakan keluarga yang tangguh dan sejahtera tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi seluruh masyarakat Lampung. Mari bersama-sama mewujudkan perubahan positif untuk generasi mendatang," ujar dia. (ANTARA)
Baca Juga: 5 Orang Diburu, Polda Lampung Berupaya Membongkar Jaringan Joki Tes CPNS Mahasiswi ITB
Berita Terkait
-
5 Orang Diburu, Polda Lampung Berupaya Membongkar Jaringan Joki Tes CPNS Mahasiswi ITB
-
Jumlah Tiang Listrik Kurang, Warga Dua Desa di Labuhan Maringgai Gunakan Bambu Menopang Kabel PLN
-
UMP Lampung 2024 hanya Naik Rp 83 Ribu, Disnaker: Itu Untuk Masa Kerja Kurang Setahun
-
Masuk Bursa Pj Gubernur Lampung, Rektor Unila Bilang Begini
-
Deretan Prasasti Peninggalan Kerajaan Sriwijaya di Lampung, Ada yang Berisi Mantera
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bupati Lampung Tengah Kena OTT KPK dari Partai Apa? Ardito Ternyata Baru Gabung Golkar
-
Bupati Lampung Tengah Kasus Apa? KPK Ungkap Dugaan Suap Rp 5,7 Miliar hingga Penahanan
-
KPK Tangkap Lima Orang Terkait OTT Bupati Lampung Tengah, Begini Awal Kejadiannya
-
Cek Fakta: Viral Video TNI Tangkap Kapal Malaysia Pengangkut Emas Ilegal, Benarkah Terjadi?
-
Belanja Hemat Akhir Tahun! Harga Sabun, Deodoran, Pasta Gigi & Body Lotion di Indomaret Anjlok