Salah satu dolmen yang sudah patah menjadi dua, bergores penuh dan satu batu lagi juga bergores penuh. Batu bergores sejenis ini diketemukan juga di Air Hitam.
2. Tanggamus
Kompleks Megalitik yang luas juga adalah di Batu Bedil di Kecamatan Pulau Panggung, Kabupaten Tanggamus. Kompleks Batu Bedil terdiri dari 2 tempat.
Batu Bedil Hulu yang terdiri dari sebuah patung batu gajah dikelilingi oleh menhir dan dolmen.
Baca Juga: Polisi Dalami Pelaku Lain Kasus Pencurian BRILink di Pesisir Barat
Kompleks Batu Bedil Hilir terdiri dari dolmen dan menhir dan beberapa buah batu lumpang. Kompleks Batu Hilir ini sebagian sudah ditutup oleh bangunan rumah penduduk.
Di daerah Kecamatan Cukuhbalak, banyak juga diketemukan situs megalitik seperti batu-batu kursi di Atarberak, yang menurut cerita berasal dari masa Hindu, tetapi mungkin berasal dari masa sebelumnya.
Selain itu juga batu yang disebut batu pelus, sejenis batu besar yang digores-gores semacam orang memotong ikan.
3. Lampung Timur
Di Pugungraharjo, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur diketemukan suatu bekas pemukiman yang sangat luas, dengan peninggalan dari masa megalit maupun klasik.
Baca Juga: Lampung Sudah Didiami Masyarakat Sejak Zaman Purba, Ini Buktinya
Tiga buah batu bergores dan sebuah menhir dikelilingi oleh batu-batu berjejer dan salah satunya semacam tempat duduk dengan sandaran.
Menhir semacam ini diketemukan juga di Jabung. Di kedua tempat itu terdapat perbentengan dari tanah yang dikelilingi oleh parit yang dalam.
Di Pugung Benteng panjangnya sampai 1 km. Sedang di Jabung berbentuk segi empat dengan panjang masing-masing sisinya 200 m.
Di Pugung terdapat juga punden besundak dari tanah dalam jumlah yang banyak. Benteng tanah semacam itu terdapat juga di Kalianda, tetapi usianya lebih muda.
Fungsi benteng itu adalah perlindungan terhadap binatang buas. terutama gajah. Tempat tinggal penduduk waktu itu mungkin serupa dengan rumah adat Lampung yang sekarang.
Yang dapat ditemukan sekarang tinggal bekas-bekas pondasi rumah dari batu. Pada bekas pondasi, itu diketemukan manik-manik dari kaca maupun dari batu carnalin.
Berita Terkait
-
Polisi Dalami Pelaku Lain Kasus Pencurian BRILink di Pesisir Barat
-
Lampung Sudah Didiami Masyarakat Sejak Zaman Purba, Ini Buktinya
-
Pejabat Polda Lampung Ramai-ramai Turun ke Sekolah-sekolah, Ada Apa Ya?
-
SDM Terbatas, Bawaslu Lampung Dorong Peran Aktif Masyarakat Awasi Pemilu 2024
-
Program Perhutanan Sosial, Cara Mengurangi Kebakaran Hutan di Lampung
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Punya Hubungan Dekat dengan Bintang Barcelona
-
Cerita Simon Tahamata Terlibat Skandal Match-Fixing: Titik Terendah Karier Saya
-
Panduan dan Petunjuk Pembentukan Koperasi Merah Putih: Tahapan, Usaha, Serta Pengurus
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
Terkini
-
Ekspor Ambruk, Ekonomi Lokal Jadi Benteng Utama Dunia Usaha
-
Dompet Digitalmu Kosong? Coba Cek 5 Link DANA Kaget Hari Ini
-
Berkat KUR BRI, Perempuan Pengusaha Ini Sukses Pasarkan Olahan Pangan Rendah Kolesterol
-
3 Amplop DANA Kaget Hari Ini Senilai Rp450 Ribu, Segera Serbu!
-
Waspada Penipuan Modus Saldo Gratis, Buruan Cek Link DANA Kaget Terbaru di Sini!