SuaraLampung.id - Provinsi Lampung telah didiami manusia cukup lama bahkan sejak zaman batu. Zaman batu adalah era prasejarah atau praaksara dimana belum ditemukannya aksara.
Zaman batu dibagi dalam beberapa periode yaitu zaman batu tua (paleolitikum), zaman batu tengah (mesolitikum), zaman batu muda (neolitikum), dan juga zaman batu besar (megalitikum).
Di Lampung sendiri ditemukan beberapa peninggalan dari era zaman batu.
Berikut sejumlah peninggalan zaman batu di Lampung dikutip dari buku "Sejarah Daerah Lampung" terbitan terbitan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kantor Wilayah Provinsi Lampung tahun 1997.
1. Di Kalianda
Di Kalianda diketemukan sisa-sisa masa Paleolitikum yaitu berupa kapak genggam dari yang masih sangat sederhana. Sekarang benda tersrebut berada di Museum Pusat, Jakarta.
Selain itu juga diketemukan sisa tempat tinggal dan pemujaan berupa batu-batu besar berjejer, merupakan dolmen dan menhir.
Kemungkinan tempat tinggal itu dipergunakan secara terus menerus. Mungkin sekali selain Kalianda ada juga tempat lain yang seusia dengan masa Paleolitik, tetapi hal itu memerlukan penelitian lebih lanjut.
2. Di Pesisir Barat
Baca Juga: Pejabat Polda Lampung Ramai-ramai Turun ke Sekolah-sekolah, Ada Apa Ya?
Peninggalan dari masa Mezolitikum jarang terdapat di Lampung, bahkan hampir tidak ada. Di Way Menulah, Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat, ditemukan Kyokkenmodinger, yang mungkin sekali bekas tempat tinggal manusia mezolitik.
Gua-gua yang diketemukan mungkin juga dahulunya tempat tinggal manusia, hanya masih memerlukan penye- lidikan lebih lanjut.
Sejumlah gua itu adalah Gua Tamiang, Gua di Giham, Gua di Napal Handak dan di Ulu Semong.
Di daerah Walur, Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat, diketemukan guci yang tertanam.
Di dalamnya berisi kapak-kapak Neolitik sejumlah kira-kira 60 buah itu terbuat dari batu mulia sejenis : Calchedon, Jaspis dan lain-lain kapak sejenis ini banyak diketemukan penduduk, dan sering disebut gigi petir.
Berita Terkait
-
Pejabat Polda Lampung Ramai-ramai Turun ke Sekolah-sekolah, Ada Apa Ya?
-
SDM Terbatas, Bawaslu Lampung Dorong Peran Aktif Masyarakat Awasi Pemilu 2024
-
Program Perhutanan Sosial, Cara Mengurangi Kebakaran Hutan di Lampung
-
Nilai Pengadaan Barang Produk UMKM Lokal di Pemprov Lampung Tembus Rp 25 Miliar
-
Kecelakaan Tunggal Tewaskan 4 Orang di Candipuro, Polisi: Bukan karena Mabuk
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Promo Sarapan Murah di Alfamart! Keju, Roti, Sereal dan Selai Turun Harga Hingga 30 Persen
-
Belanja Hemat Akhir Tahun! Anlene, Dancow, Ovaltine Turun Harga Besar-Besaran di Alfamart
-
Charm, Softex hingga Laurier Diskon Besar Saat Terbaik untuk Stok Pembalut Nyaman Berkualitas
-
Cashback Gajian Indomaret Rp5.000 Tanpa Syarat, Belanja Rp50.000 Langsung Untung Besar
-
Cara Cek BLT Rp 900 Ribu Langsung dari HP Tanpa ke Kantor Pos Sudah Bisa Sekarang