Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Senin, 20 November 2023 | 22:12 WIB
Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika menjadi pembina upacara di SMAN 1 Bandar Lampung, Senin (20/11/2023). [Dok Polda Lampung]

SuaraLampung.id - Maraknya tawuran pelajar dan perang geng motor di Provinsi Lampung membuat Polda Lampung turun tangan langsung melakukan pembinaan.

Salah satu caranya adalah dengan menerjunkan para pejabat utama Polda Lampung dan jajaran di polres turun ke sekolah-sekolah.

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika misalnya menjadi pembina upacara di SMAN 1 Bandar Lampung. Wakapolda Lampung Brigjen Umar Effendi menjadi pembina upacara di SMAN 3 Bandar Lampung.

Irjen Helmy Santika mengatakan, seluruh pejabat utama Polda Lampung menjadi pembina upacara di beberapa sekolah, karena ingin ikut berkontribusi membangun generasi muda untuk memimpin di masa mendatang.  

Baca Juga: Tugas Berat Menanti AKBP Ryky Widya Muharom Kapolres Lampung Barat yang Baru

"Kami memotivasi para siswa agar menjadi kebanggaan keluarganya, kebanggaan sekolahnya dan harapan bisa tampil. Karena mereka merupakan generasi emas yang akan memimpin masa mendatang," kata Kapolda.

Ia pun berpesan kepada para pelajar SMA untuk menghindari tindakan melawan hukum seperti tawuran dan geng motor hingga mengonsumsi narkoba.

Menurut Helmy Santika, generasi penerus bangsa harus jauh dari hal yang melanggar hukum, sehingga diharapkan mereka bisa menjadi generasi muda tangguh dan hebat di masa mendatang.

"Para siswa ini kami harapkan bisa berkiprah di bidang ekonomi hingga bidang politik, serta menjadi bagian dari TNI ataupun Polri dan membangun bangsa yang bermartabat serta berbudi pekerti luhur," katanya.

Ia mengingatkan untuk menanamkan nilai kedisiplinan, berbudi luhur, tidak melupakan sejarah, seperti mengibarkan bendera merah putih, ini sebagai wujud kecintaan kepada bangsa dan negara.

Baca Juga: Mahasiswi ITB Terima Order Joki Tes CPNS Dua Kali, Yang Pertama Ketahuan tapi Berhasil Kabur

"Dimana membentangkan bendera merah putih merupakan tonggak perjuangan pendahulu, yang telah banyak melakukan pengorbanan," kata dia.

Menurut Kapolda Lampung, para pelajar ini diyakini dapat menjadi generasi emas pada 2045, karena di masa mendatang mereka yang akan memimpin bangsa Indonesia, sehingga memang harus etika dan adab anak-anak harus dipersiapkan dari sekarang dengan baik.

"Siswa harus menggantungkan cita-cita setinggi langit, sudah jangan Ikut-ikutan geng motor. Khususnya pelajar atau siswa dan siswi SMA Negeri 1 Bandar Lampung diharapkan jangan terlibat narkoba hingga perkelahian antar sekolah," kata dia.

Kepala SMA Negeri 1 Bandar Lampung Ngimron Rosadi mengatakan, pihaknya menyambut baik Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika datang menjadi pembina upacara bendera merah putih.

"Tentunya ini sangat bermanfaat bagi sekolah sendiri maupun siswa-siswi SMAN 1 Bandar Lampung. Sehingga dengan kedatangan Kapolda ke sini juga bisa menginspirasi mereka untuk mengantungkan cita-cita setinggi-tingginya," kata dia. (ANTARA)

Load More