SuaraLampung.id - Festival layang-layang yang digelar di Pantai Kalianda Beach, Lampung Selatan, menarik minat para wisatawan luar daerah.
Festival yang diadakan dalam rangka memeriahkan HUT ke-67 Kabupaten Lampung Selatan ini diikuti 1.048 peserta dari berbagai daerah di Lampung dan luar daerah Lampung.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Lampung Selatan M Darmawan menuturkan, festival ini adalah event tahunan yang bertujuan mengenalkan budaya permainan tradisional.
"Dalam kegiatan ini juga kamu akan mengenalkan berbagai tempat destinasi wisata unggulan yang ada di Lampung Selatan," kata dia.
Ketua Penggerak Pesona Wisata Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto mengaku bangga atas terselenggaranya event tahunan festival layang-layang tersebut.
"Dengan hadirnya banyak nya peserta dari luar daerah ini dapat menginformasikan bentuk promosi untuk meningkatkan pariwisata di Kabupaten Lampung Selatan," kata Winarni.
Ia berharap rangkaian kegiatan festival layang-layang dalam rangka hari HUT ke-67 Lampung Selatan, dapat memperkenalkan destinasi wisata, dan dengan event tahunan ini sektor pariwisata dapat terus maju serta memberikan dampak untuk UMKM untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat.
"Saya berharap dengan adanya festival ini dapa memberikan tambahan daya tarik wisata di seluruh pantai yang ada di Lampung Selatan, dan event ini akan menjadi kegiatan tahunan sehingga kunjungan wisatawan akan semakin meningkat," katanya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Thamrin mengatakan, event festival layang-layang tersebut merupakan upaya pemerintah daerah memperkenalkan kepada dunia tempat wisata.
Baca Juga: 6 Daerah Rawan Bencana di Lampung Selatan, BPBD Bentuk TRC
"Banyak objek wisata di Kabupaten Lampung Selatan yang memang sayang cocok untuk dikunjungi, bahkan bisa menjadi tujuan utama sebagai salah satu objek wisata berkelas di Indonesia," kata Thamrin.
Dia menambahkan, selain sektor pariwisata, festival layang-layang tersebut juga menjadi ajang bagi bangkitnya sektor usaha masyarakat, seperti UMKM dan sektor perdagangan.
"Dengan begitu gelaran festival ini menjadi kolaborasi potensial bagi kemajuan sektor pariwisata dan dunia usaha lainnya yang ada di Kabupaten Lampung Selatan," ujar dia.
Salah satu pengunjung warga Desa Bali Nuraga Wayan Windri mengatakan dirinya sangat antusias untuk melihat pertunjukan para penggiat layangan dan menampilkan kemampuan menerbangkannya.
"Seru banget sih, banyak layang-layang yang menghiasi langit, cocok banget untuk menikmati keindahan mah," kata Wayan. (ANTARA)
Berita Terkait
-
6 Daerah Rawan Bencana di Lampung Selatan, BPBD Bentuk TRC
-
Dermaga Apung di Pulau Sebuku Hilang, Material Ditemukan di Desa Kunjir
-
Mantan Kades Rangai Kembalikan Uang Kerugian Negara ke Kejari Lampung Selatan
-
Stok Beras di Lampung Selatan Aman hingga Akhir Tahun, Bulog: Kita akan Terima Tambahan Beras Impor
-
Diperkosa Tetangga, Siswi SMP di Lampung Selatan Hamil 6 Bulan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Korupsi Dana BOKB: Pejabat Tubaba Ditahan, Rugikan Negara Lebih dari Rp1 Miliar
-
Daftar Game Nintendo Switch 2 yang Dapat Promo Blibli 9.9
-
Lampung Barat Banjir Bandang: Rumah Hanyut, Warga Terjebak
-
10,8 Ton Ceker Ayam Ilegal Digagalkan di Lampung!
-
Lama Menunggu Air? PDAM Bandar Lampung Minta Warga Pulau Bawean Bersabar, Ini Alasannya!