Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Sabtu, 18 November 2023 | 10:47 WIB
truk LPG kecelakaan beruntun di Lampung Timur. Pertamina Patra Niaga memastikan penyaluran LPG tidak terganggu walau truk LPG mengalami kecelakaan. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memastikan penyaluran LPG subsidi ke masyarakat tetap aman menyusul insiden kecelakaan yang melibatkan truk LPG Subsidi di Jalan Lintas Desa Gedung Dalam, Kecamatan Batanghari Nuban, Kabupaten Lampung Timur, Kamis (16/11/2023) sore.

Area Manager Communication Relation & CSR Pertamina Regional Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan, mengatakan, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan tim di lapangan dan pihak kepolisian.

“Kami turut berbelasungkawa atas insiden tersebut, dan Pertamina telah menginstruksikan tim di lapangan untuk berkoordinasi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) setempat," ujar dia, Sabtu (18/11/2023).

Pertamina Patra Niaga Sumbagsel memastikan penyaluran energi untuk masyarakat aman dan tercukupi dan tidak mengalami kendala walau truk pengangkut LPG 3 kilogram mengalami kecelakaan.

Baca Juga: Keluhan Nelayan Lampung Timur: Tak Pernah Dapat Jaminan Sosial Kecelakan Kerja

Seperti diketahui truk LPG terlibat kecelakaan beruntun di jalan umum Desa Gedung Dalam, Kecamatan Batanghari Nuban, Kabupaten Lampung Timur, Kamis (16/11/2023) kemarin.

Akibat kecelakaan beruntun ini, sopir truk LPG meninggal dunia atas nama Budi Santoso (29), warga Kota Metro, Provinsi Lampung.

Kanit Kagum Satlantas Polres Lampung Timur Aipda Ferdy Chandra mengatakan, kecelakaan beruntun melibatkan bus Brimob dengan truk pengangkut LPG, dan sepeda motor.

Kronologi kejadian bermula ketika kendaraan bus Brimob berjalan dari arah Pekalongan menuju Sukadana beriringan dengan kendaraan mobil Brimob berjenis PJJ dan kendaraan truk Bekum Brimob.

"Kendaraan bus Brimob ini berada di paling belakang," katanya.

Baca Juga: Bus Brimob Terlibat Kecelakaan Beruntun di Lampung Timur, Satu Orang Meninggal Dunia

Akibat jalan licin karena sedang hujan deras, bus Brimob tersebut oleng dan berjalan ke kanan jalan. Dari arah berlawanan yaitu arah Sukadana menuju Kota Metro datang truk pengangkut LPG.

"Dikarenakan jarak yang sudah dekat bus Brimob tidak dapat menghindar dan menabrak truk," ujar Ferdy Chandra.

Ketika tabrakan terjadi, datang sepeda motor Honda Beat dari arah Metro menuju Sukadana menabrak bagian belakang bus Brimob.

Load More