SuaraLampung.id - Nelayan pesisir Kabupaten Lampung Timur berharap pemerintah bisa memperhatikan nasib nelayan yang mengalami kecelakaan kerja saat melaut.
Pasalnya setiap terjadi kecelakaan di laut, nelayan maupun keluarga nelayan tidak pernah mendapat santunan dari pemerintah.
Padahal nelayan adalah pekerjaan dengan risiko tinggi. Gelombang tinggi bisa menjadi penyebab terbaliknya kapal dan persoalan lain yang perlu diperhatikan terkait peralatan kemanan bagi awak kapal.
Seperti yang diungkapkan Pramudi, salah satu nelayan pesisir Labuhan Maringgai. Pria 35 tahun mengatakan selama ini nelayan yang mengalami kecelakaan kerja belum pernah mendapatkan santunan atau bantuan sosial dari pemerintah.
"Kan sering nelayan tenggelam meninggal, tapi tidak dapat bantuan sosial untuk keluarga bahkan perlengkapan alat keselamatan bagi nelayan juga kurang diperhatikan," kata dia.
Sebagai buruh nelayan, Pramudi hanya mengandalkan hasil tangkapan, dan mendapat upah dengan sistem bagi hasil dengan pemilik kapal. Artinya pendapatan buruh nelayan tidak sesuai dengan risiko terutama saat cuaca ekstrem.
Sementara Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) wilayah Lampung Timur Ahmad Alfian mengatakan jumlah kapal di pesisir Lampung Timur lebih dari 1.500 kapal.
Namun perhatian pemerintah kepada profesi nelayan dinilai kurang terutama persoalan peralatan kesehatan awak kapal dan dana santunan bagi korban kecelakaan kapal.
"Kami sering mendapat laporan kawan kawan nelayan, soal santunan bagi nelayan yang mengalami kecelakaan kerja di laut, secepatnya persoalan itu akan dibicarakan kepada semua stakeholder terkait," kata dia.
Baca Juga: Bus Brimob Terlibat Kecelakaan Beruntun di Lampung Timur, Satu Orang Meninggal Dunia
Ke depan HNSI Lampung Timur akan mengajukan usulan para nelayan kepada anggota DPRD agar pemerintah bisa menetapkan dana sosial bagi nelayan yang mengalami kecelakaan kerja baik yang meninggal atau yang cacat permanen.
Menurut data HNSI Lampung Timur, selama 2021 hingga 2022 setidaknya ada lima nelayan yang meninggal kecelakaan di laut pesisir Lampung Timur.
Kontributor : Agus Susanto
Berita Terkait
-
Bus Brimob Terlibat Kecelakaan Beruntun di Lampung Timur, Satu Orang Meninggal Dunia
-
Sopir Truk Dibui Usai Cabuli Pelajar di Raman Utara
-
Di Akhir Pekan, Tetiba Warga Ramai-Ramai Datangi Kantor Desa Braja Indah Tuntut Masalah Ini
-
Aneh, Pencuri Tinggalkan Semua Barang Curian tak Jauh dari Rumah Korban di Way Jepara
-
Petani di Lampung Timur Ditemukan Meninggal Terbakar di Ladang, Ini Dugaan Penyebabnya
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
BRI Buka Lowongan Kerja: Posisi Relationship Manager
-
Bank Mandiri Buka Lowongan Kerja Staf Perbankan di Jakarta
-
Promo Domino's Pizza: Diskon 45 Persen 1 Large Pizza Volcano Cheese Plus Martabak Pizza
-
Superindo Gelar Promo Pesta Daging Rendang, Borong Sepuasnya Hanya 4 Hari
-
Belanja Hemat Kebutuhan Si Kecil di Alfamart: Diskon Hingga 40 Persen dan Gratis Ongkir Sepuasnya!