SuaraLampung.id - Sejumlah warga Desa Braja Indah, Kecamatan Braja Selebah, Kabupaten Lampung Timur mendatangi kantor desa setempat, Sabtu (11/11/2023) siang.
Kedatangan belasan warga dimaksud meminta transparansi program Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang diduga dimonopoli oleh kepala desa. Sayangnya, kedatangan warga tidak berhasil ditemui oleh kepala desa (Kades).
Belasan warga hanya berdiskusi dengan Kepala Badan Permusyawratan Desa (BPD) dan Ketua Bumdes Braja Indah, dialoq pun hanya di luar balai desa karena mereka tidak bisa masuk ruangan karena dikunci dan sengaja tidak diberikan oleh kepala desa.
Kepala BPD Braja Indah Basir mewakili masyarakat mengakui kedatangan belasan warga ingin menanyakan transparansi terkait program Bumdes program 2022 dimana program tersebut banyak tidak diketahui oleh masyarakat setempat.
"Kami sebagai ketua BPD hari ini mendampingi rekan rekan untuk melakukan dialoq terkait program Bumdes, namun karena kepala desa tidak hadir dan kunci balai desa pun tidak ada maka dialoq bisa ditunda lain waktu"kata Basir.
Basir juga mengakui selama dirinya menjabat BPD belum pernah membicarakan terkait program Bumdes ketika musyawarah rembuk membangun desa (Musrenang Des).
Warga menanyakan transparansi pengelolaan Bumdes.
Ketua Bumdes Braja Indah, Sutrisno mengaku 2022 mendapat anggaran Bumdes sebesar 91 juta dan uang tersebut digunakan pengembangan usaha ketahanan pangan yang berupa jual beli gabah kepada petani setempat.
"Dana 91 juta yang dikembangkan guna usaha jual beli gabah selama setahun mendapat keuntungan 3 juta, dan keuntungan itu digunakan untuk oprasional Bumdes"katanya namun tanpa menyertakan bukti bahwa saldo Bumdes masih ada.
Sutrisno juga menjelaskan tempat usaha Bumdes dipusatkan di rumah kepala desa dan ketua pengelolanya pun dikuasai oleh istri kepala desa (Heny).
Berita Terkait
-
Ditemukan Membusuk di dalam Sumur, Jasad Laki-laki Ditemukan di Lampung Timur
-
Ditangkap di Kalimantan Tengah, Kades Braja Sakti Lampung Timur Sudah Buron 3 Bulan
-
Bela TikTokers Bima, Nikita Mirzani Tantang Gubernur Lampung Arinal Djuanidi Perang
-
Melihat Seberapa Kaya Gubernur Lampung dan Bupati Lampung Timur Buntut Kasus Bima
-
Tewasnya Gajah Jinak di Taman Nasional Way Kambas, Dari Dokter Sampai Kepala Balai Bungkam
Tag
Terpopuler
- CEK FAKTA: Diskon Listrik 50 Persen Berlaku Lagi, Periode Maret-April 2025
- Pembagian Port Grup Piala Dunia 2026 Dirilis, Ini Posisi Timnas Indonesia
- Masak Rendang 12 Kg, Penampilan BCL di Dapur Jadi Omongan
- Cruiser Matik QJMotor SRV 250 AMT Paling Digandrungi di Indonesia
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
Pilihan
-
Petaka Mees Hilgers: Cedera Jadi Kontroversi Kini Nilai Pasar Terus Turun
-
Potret Denny Landzaat Salam-salaman di Gereja Saat Lebaran 2025
-
Media Belanda: Timnas Indonesia Dapat Amunisi Tambahan, Tristan Gooijer
-
Jumlah Kendaraan 'Mudik' Tinggalkan Jabodetabek Tahun Ini Meningkat Dibandingkan 2024
-
PSSI Rayu Tristan Gooijer Mau Dinaturalisasi Perkuat Timnas Indonesia
Terkini
-
Nasabah Tak Perlu Khawatir, Super Apps BRImo dari BRI Siap Layani Transaksi Selama Libur Lebaran
-
AgenBRILink dari BRI Memudahkan Transaksi Keuangan Selama Mudik Idulfitri 1446 H
-
Rumah Thomas Riska Disatroni Perampok, 1 Penjaga Tewas Dihabisi Pelaku
-
Limpahkan Berkas Perkara Penembakan 3 Polisi di Way Kanan ke Denpom: Semoga Memudahkan
-
Terkendala Efisiensi, BPJN Lampung Meminta Bantuan Pusat untuk Penanganan 5 Titik Longsor