Bus Brimob Terlibat Kecelakaan Beruntun di Lampung Timur, Satu Orang Meninggal Dunia

SuaraLampung.id - Truk Brimob terlibat kecelakaan beruntun di jalan umum Desa Gedung Dalam, Kecamatan Batanghari Nuban, Kabupaten Lampung Timur, Kamis (16/11) kemarin.

Akibat kecelakaan beruntun ini, satu orang meninggal dunia atas nama Budi Santoso (29), warga Kota Metro, Provinsi Lampung.  

Kanit Kagum Satlantas Polres Lampung Timur Aipda Ferdy Chandra mengatakan, kecelakaan beruntun melibatkan bus Brimob dengan truk pengangkut LPG, dan sepeda motor.

Kronologi kejadian bermula ketika kendaraan bus Brimob berjalan dari arah Pekalongan menuju Sukadana beriringan dengan kendaraan mobil Brimob berjenis PJJ dan kendaraan truk Bekum Brimob.

Baca Juga: Sopir Truk Dibui Usai Cabuli Pelajar di Raman Utara

"Kendaraan bus Brimob ini berada di paling belakang," katanya.

Akibat jalan licin karena sedang hujan deras, bus Brimob tersebut oleng dan berjalan ke kanan jalan. Dari arah berlawanan yaitu arah Sukadana menuju Kota Metro datang truk pengangkut LPG.

"Dikarenakan jarak yang sudah dekat bus Brimob tidak dapat menghindar dan menabrak truk," ujar Ferdy Chandra.

Ketika tabrakan terjadi, datang sepeda motor Honda Beat dari arah Metro menuju Sukadana menabrak bagian belakang bus Brimob.

Tiga identitas kendaraan tersebut bus Brimob No. Pol : 17/612.XXV; truk LPG No. Pol : BE 8167 AUA, sepeda motor Honda Beat warna biru putih No. Pol : BE 2903 NM.

Baca Juga: Di Akhir Pekan, Tetiba Warga Ramai-Ramai Datangi Kantor Desa Braja Indah Tuntut Masalah Ini

Adapun identitas para pengendara atau korban adalah Rio (14) pengendara sepeda motor Honda Beat, warga Desa Banding, Sukadana.

Pengemudi bus Brimob Briptu David Liong Cun, Aspol Kompi Brimob 2B Lampung Timur. Mengalami luka di bagian kaki kanan patah.

Penumpang bus Brimob: Bripka Guntari, Aspol Kompi Brimob 2B lampung Timur. mengalami luka di bagian kaki kanan terkilir dan kepala bengkak. Bripka Eko Setiawan, Aspol Kompi Brimob 2B Lampung Timur mengalami luka terkena serpihan kaca di wajah.

Pengemudi atau sopir truk LPG Budi Santoso, warga 29 Kota Metro mengalami luka di bagian kaki kanan dan kiri patah,serta luka dalam bagian dada. Sempat dirawat di Rumah Sakit Ahmad Yani Metro, kemudian meninggal dunia. (ANTARA)