SuaraLampung.id - Sektor pariwisata Provinsi Lampung perlahan mulai bangkit setelah sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu.
Kebangkitan sektor pariwisata Lampung ini bisa terlihat dari kenaikan jumlah wisatawan nusantara yang datang ke Bumi Ruwa Jurai ini.
Dibanding tahun 2022 lalu, periode Januari-September 2023 ini jumlah wisatawan nusantara ke Lampung meningkat 12,81 persen.
"Peningkatannya mencapai 18,67% atau lebih tinggi dibandingkan kondisi sebelum pandemi Covid-19," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Provinsi Lampung Bobby Irawan dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Baca Juga: Mengapa Pertanian Organik Kurang Diminati di Lampung? Ini Sebabnya
Dia mengatakan dengan adanya target pemerintah sebesar 1,2-1,4 miliar di 2023, maka pertumbuhan pergerakan wisatawan Nusarantara diharapkan meningkat menjadi sebesar 63,30%-90,51%.
"Kini Provinsi Lampung menempati urutan ketiga capaian tertinggi pergerakan wisatawan Nusantara di Sumatera para periode Januari-September 2023," kata Bobby Irawan.
Jumlah kedatangan dan kunjungan wisatawan ke Lampung mencapai 10.260.000. Di posisi pertama diduduki Provinsi Sumatera Utara sebesar 20.530.000 dan Provinsi Sumatera Barat sebesar 11.310.000.
Pada 2023, Provinsi Lampung menargetkan jumlah pergerakan wisatawan yakni sebesar 5.490.000.
"Namun, berdasarkan hasil yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI pada periode Januari-September 2023 jumlah pergerakan wisatawan Nusantara sebesar 10.260.000. Pencapaian itu hampir dua kali lipat dari target," kata mantan Kabid Perekononian Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Lampung itu.
Baca Juga: Dermaga Apung di Pulau Sebuku Hilang, Material Ditemukan di Desa Kunjir
Dia mengakui keberhasilan atas capaian yang diperoleh ini berdasarkan dukungan dan kolaborasi semua pihak. Seperti Pemerintah Kabupaten dan Kota, industri, akademisi, stakeholder, asosiasi, komunitas, penggiat, pemerhati dan pelaku di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Provinsi Lampung.
Berita Terkait
-
BNI Indonesias Horse Racing 2025 Sukses Kolaborasikan Hiburan dan Pariwisata
-
Potret Kopda Basar Jalani Rekonstruksi Kasus Penembakan 3 Anggota Polri
-
"Energizing Tourism": Menyalakan Semangat Baru Wisata Indonesia Melalui Energi dan Gerak
-
JungleSea Resmi Dibuka di Kalianda Lampung: Perpaduan Keindahan Alam dan Wahana Edukatif Keluarga
-
RI Ajak Kolaborasi di Forum CAP-CSA untuk Pariwisata di Tengah Ketidakpastian Global
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
Terkini
-
Ribuan Warga Lampung Bersatu untuk Palestina: Babang Tamvan Serukan Boikot Produk Israel
-
Truk Pengangkut Rongsokan Hantam Pelabuhan Bakauheni: Diduga Rem Blong
-
Cuaca Buruk di Bandara Radin Inten II, Lion Air Mendarat di Palembang
-
Konflik Satwa-Manusia di Lampung Mengerikan: 9 Nyawa Melayang
-
Kades Ditandu 12 Km Demi Berobat: Realita Pesisir Barat Usai Lepas Status Daerah Tertinggal