Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Selasa, 07 November 2023 | 07:05 WIB
Saluran irigasi sebagai jalan sirkulasi air tambak dangkal sudah lebih 5 tahun. Ini Menjadi penyebab 60 persen lokasi tambak udang di Labuhan Maringgai, Lampung Timur, terbengkalai. [Suaralampung.id/Agus Susanto]

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Lampung Timur Almaturidi mengatakan, Kementerian Kelautan dan Perikanan telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp2,1 miliar lebih untuk pembuatan tambak vaname di pesisir Desa Muara Gading Mas, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur.

"Sampai saat ini proses pengerjaan tambak masih berjalan, dua alat berat jenis ekskavator masih mengerjakan perapian petak tambak dengan luas lima hektare," kata Almaturidi.

Rencana tambak Vaname yang dibangun oleh pemerintah dengan menyerap anggaran 2 miliar lebih itu akan diberikan kepada kelompok tani nelayan sebagai penggarap.

Almaturidi menjelaskan pengerjaan tambak dipastikan akan selesai di tahun 2023 ini setelah itu akan diserahterimakan kepada kelompok terpilih.

Baca Juga: Ibu Asal Sidoarjo Ini Ajak Puluhan Korban PHK Temukan Peluang Usaha dengan Gabung PNM Mekaar

Untuk kelompok kata Almaturidi diserahkan sepenuhnya oleh Kepala Desa Muara Gading Mas untuk mencari kelompok yang memiliki SDM mumpuni dan memiliki pengalaman bertambak vaname.

"Dengan adanya tambak dari Kementerian Kelautan dan Perikanan bertujuan untuk mensejahterakan nelayan dan diharapkan bisa memberikan kontribusi kepada Pemerintah Daerah Lampung Timur," terang Almaturidi.

Kontributor : Agus Susanto

Load More