Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Rabu, 25 Oktober 2023 | 08:05 WIB
Ilustrasi Suasana Pasar Tengah Bandar Lampung. Sejarah Tanjungkarang. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Tanjungkarang adalah nama wilayah di Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung. Berbeda dengan Telukbetung yang berada di pesisir, Tanjungkarang terletak di daerah ketinggian.

Dikutip dari Buku berjudul 'Sejarah Daerah Lampung' terbitan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kantor Wilayah Provinsi Lampung tahun 1997/1998, Tanjungkarang sudah tumbuh menjadi kota di awal abad ke-19.

Tanjungkarang saat itu merupakan tempat berhenti sejenak atau persinggahan para pedagang yang membawa barang-barang dagangan berupa hasil perkebunan termasuk rempah-rempah seperti lada, kopi, cengkih dan sebagainya.

Para pedagang ini berasal dari daerah Lampung utara, daerah Way Kanan, Kota Agung, Talang Padang, Labuhan Meringgai, Melinting, Sukadana dan seterusnya.

Baca Juga: Aset Kliennya Tidak Juga Dilelang, Kuasa Hukum Alay: Mau Bayar Kerugian Negara Kok Susah Sekali

Karena menjadi tempat singgah para pedagang, lama kelaman Tanjungkarang berkembang menjadisebuah pasar kota yang lebih lengkap dan ramai secara berangsur-angsur dari masa ke masa.

Awalnya Tanjungkarang hanya berupa pasar sederhana tempat menjual dan membeli sayur-sayuran dan benda-benda keperluan makanan harian yang berlokasi di daerah sekitar Simpur. Kemudian berkembang dan terus berkembang lebih lengkap dan lebih maju.

Pemerintah Belanda melihat kondisi Tanjungkarang lebih baik dan lebih sehat hawanya dari Telukbetung. Mereka lalu mulai membinanya ke arah menjadi sebuah kota yang teratur. Belanda (VOC) kemudian menjadikan Tanjungkarang sebagai daerah tempat tinggal yang berlokasi terutama di daerah sekitar Enggal.

Para pejabat dan pegawai-pegawai yang ada pada ranking tinggi tinggal di daerah Tanjungkarang, sedangkan Telukbetung dijadikan sebagai pusat perdagangan serta perkantoran/usahausaha lainnya.

Pada tahun 194, di Tanjungkarang  telah tinggal 180 orang Eropa, 314 orang Cina di samping beberapa ribu penduduk bumi putra. Kini Tanjungkarang sudah terpecah menjadi beberapa kecamatan di Bandar Lampung dan menjadi pusat kota.

Baca Juga: Sejarah Telukbetung, Pernah Menjadi Pusat Pemerintahan Belanda

Load More