SuaraLampung.id - Dua makam tentara Belanda yang selama puluhan tahun tersembunyi di Pulau Sebuku Besar, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, kini menjadi pusat perhatian.
Bukan karena kontroversi, melainkan karena sebuah visi besar untuk mengubah situs bersejarah ini menjadi daya tarik wisata edukasi unggulan, seiring dengan rencana pemindahan kerangka jenazah yang melibatkan kerja sama diplomatik antara Indonesia dan Belanda.
Inisiatif ini mendapat sambutan hangat dari Bupati Lampung Selatan (Lamsel), Radityo Egi Pratama. Menurutnya, proyek ini melampaui sekadar urusan teknis pemindahan kerangka.
Ia melihat adanya peluang emas untuk mengintegrasikan nilai sejarah yang terkandung di dalamnya dengan program pembangunan daerah yang tengah digalakkan.
"Pemindahan makam tentara Belanda bukan sekadar kegiatan teknis, namun juga sarat nilai sejarah. Bahkan bisa dikembangkan sebagai destinasi wisata sejarah dan edukasi, sejalan dengan program pembangunan agro eduwisata di daerah kami," kata Bupati, Rabu (20/8/2025).
Visi agro eduwisata yang diusung Radityo memang menjadi salah satu program andalan. Konsep ini bertujuan membangun sektor pariwisata yang tidak hanya berorientasi ekonomi, tetapi juga membawa misi edukatif, budaya, dan keberlanjutan.
Dengan adanya situs makam ini, narasi sejarah Perang Dunia II di Selat Sunda dapat menjadi konten edukasi yang memperkaya pengalaman wisatawan yang datang ke Lampung Selatan.
Proses pemindahan ini bermula dari permintaan resmi Kedutaan Besar Belanda melalui sebuah nota diplomatik. Menindaklanjuti hal tersebut, tim dari Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) turun langsung untuk melakukan verifikasi awal.
Tim gabungan ini memastikan keberadaan makam yang disebut dalam dokumen diplomatik tersebut.
Koordinator Tim sekaligus Kabid Kerja Sama Bilateral Eropa Kemenko Polkam, Bambang Sugiarto, mengonfirmasi temuan di lapangan.
Baca Juga: Tes DNA akan Ungkap Identitas Tentara Belanda yang Terkubur di Pulau Sebuku, Lampung Selatan
"Dari hasil peninjauan awal, tim memastikan terdapat dua makam yang sesuai dengan nota diplomatik. Keduanya berada di sisi timur Pulau Sebuku,” kata dia.
Kunjungan ini merupakan langkah awal dari serangkaian proses yang akan dilakukan. Setelah identifikasi lokasi, tahap selanjutnya akan melibatkan proses identifikasi jenazah melalui tes DNA yang akan ditangani oleh tim Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri.
Nantinya, kerangka jenazah direncanakan akan dipindahkan ke Makam Kehormatan Belanda (Ereveld) Kembang Kuning di Surabaya, Jawa Timur, yang menjadi pusat pemakaman tentara Belanda di Indonesia.
Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan di bawah kepemimpinan Radityo Egi Pratama menyatakan komitmen penuh untuk menyukseskan kolaborasi bersejarah ini.
Dukungan fasilitas dan koordinasi di tingkat daerah menjadi prioritas untuk memastikan seluruh proses berjalan lancar. Bupati menegaskan bahwa kerja sama ini memiliki dampak positif yang luas.
"Sinergi ini diharapkan memberi manfaat historis, sosial, dan diplomatik bagi semua pihak," ucapnya.
Berita Terkait
-
Tes DNA akan Ungkap Identitas Tentara Belanda yang Terkubur di Pulau Sebuku, Lampung Selatan
-
Bocah Pemanjat Tiang Bendera di Lampung Selatan Diundang DPR, Ini Janji Mereka untuk Raihan
-
Makam Tentara Belanda di Pulau Sebuku Besar Lampung Selatan Akan Dipindahkan
-
4 Fakta Aksi Heroik Raihan, Bocah SD Lampung Selatan Pemanjat Tiang Bendera yang Viral
-
Rekaman CCTV Ungkap Detik-Detik Penumpang KMP Mufidah Lompat ke Laut di Selat Sunda
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Penyelundupan Ribuan Burung Gagal, Dua Pelaku Diamankan
-
Panduan Lengkap: Membuat Infografis Kece Anti Ribet dengan Gemini AI
-
Lampung Bangun Rumah Sakit Hewan Rujukan: Terkendala Dana Berharap DAK
-
Jadikan Foto Anda Lebih Kece: Panduan Mengedit di Gang Artistik dengan Gemini AI
-
BTN Buka Lowongan Kerja Posisi IT QA Department Head: Gaji Menarik