Polisi Terjunkan 1.500 Personel
Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit menegaskan penggarap menguasai lahan HGU PT BSA sejak tahun 2014 . Kata dia, persoalan ini pernah digugat secara perdata yang hasilnya penggarap belum bisa menunjukkan legalitas atas tanah tersebut.
"Sehingga pihak pengadilan masih memenangkan perusahaan atas status garapan lahan seluas 900 hekare lebih itu," kata Andik Purnomo Sigit.
Namun penggarap masih memiliki keyakinan untuk menggarap lahan perusahaan sehingga terjadi kericuhan saat proses pengambilalihan lahan yang dilakukan oleh pihak perusahaan BSA pada Kamis (21/9/2023).
Kericuhan ini sempat viral di media sosial karena aksi aparat kepolisian yang represif terhadap para petani. Seorang anggota polisi Bripka ZK terekam kamera menginjak kepala seorang petani.
Dalam kericuhan itu, Andik mengatakan, petugas sempat menahan 7 orang yang diduga sebagai provokator. Kini mereka sudah dilepaskan.
"Ada satu orang yang masih kami amankan karena membawa senjata tajam menyerupai sangkur saat proses eksekusi lahan," tegas Kapolres.
Menurut Andik, pihaknya hanya memediasi antara perusahaan dan warga penggarap agar ada solusi terbaik bagi perusahaan dan petani penggarap.
Setelah dilakukan pengamanan oleh 1500 personel polisi, situasi di lapangan berangsur kondusif. Kini perusahaan sudah melakukan pengolahan lahan dengan cara pembajakan tanah menggunakan mobil traktor sebanyak 35 unit.
Baca Juga: Viral Video Polisi Injak Kepala Warga, Kapolres Lampung Tengah Meminta Maaf
Kapolres mengimbau kepada masyarakat yang memiliki garapan agar mendaftarkan di posko POKJA agar segera mendapatkan tali asih dari pihak perusahaan.
Berita Terkait
-
KSAD Maruli Ungkap Nasib 2 Prajurit Penembak Mati 3 Polisi di Lampung: Kemungkinan Dipecat!
-
Dari Gagal Panen Hingga Konflik Lahan, Jeritan Pilu Petani Food Estate Desa Ria-Ria
-
Kasus Peluru Nyasar Politisi Gerindra, Korban Tewas di Pernikahan Berdarah Ternyata Keponakan Saleh Makaram
-
Anggota DPRD Tembak Mati Warga Di Pesta Nikah Terancam 20 Tahun Penjara
-
Warga Lamteng Tewas Tertembak Anak Buah Prabowo Saat Pesta Adat, Langsung Jadi Tersangka
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Jamaah Haji Indonesia Jadi Panutan, Disebut Paling Tertib di Dunia
-
LG Batalkan Investasi Baterai EV di Indonesia Senilai Rp130 Triliun
-
Warga Pilih Beli Emas Batangan, Penjualan Emas Perhiasan Turun di Pekanbaru
-
Harga Emas Antam Nggak Pernah Bosen Naik, Hari Ini Tembus Rp1.980.000/Gram
-
Perempuan Gratis Naik Transportasi Umum di Jakarta Hari Ini, dari LRT Hingga MRT
Terkini
-
Banjir Landa Bandar Lampung, 3 Warga Panjang Tewas Terseret Arus Deras
-
Ribuan Warga Lampung Bersatu untuk Palestina: Babang Tamvan Serukan Boikot Produk Israel
-
Truk Pengangkut Rongsokan Hantam Pelabuhan Bakauheni: Diduga Rem Blong
-
Cuaca Buruk di Bandara Radin Inten II, Lion Air Mendarat di Palembang
-
Konflik Satwa-Manusia di Lampung Mengerikan: 9 Nyawa Melayang