Dayat, Petani hutan lindung Batutegi, sedang mengayam bambu dijadikan polibag. Dayat adalah salah satu petani yang ikut program Hutan Kemasyarakatan (HKm) di Hutan Lindung Batutegi, Tanggamus. [Suaralampung.id/Agus Susanto]
"Meskipun riil di lapangan adalah tanaman kopi tapi mereka wajib menanam tegakan sebanyak 100 batang setiap hektarenya. Bahkan sekarang mulai menyukai tanaman tegakan berupa kemiri, pala dan alpukat," kata Qodri.
Sulitnya memperdayakan petani perambah dikarenakan pemerintah mengalami kekurangan baik SDM dan modal. Karena itu kehadiran dirasa cukup membantu pemerintah dalam melestarikan kondisi hutan Batutegi.
Kontributor : Agus Susanto
Berita Terkait
-
Geger Penemuan Mayat di Pekon Sukabanjar Tanggamus, Diduga Korban Pembunuhan
-
Usai Begal Motor, Wanita Asal Tanggamus Ini Kabur ke Bandar Lampung Nyamar Jadi Tukang Rongsok
-
Bocah Hilang di Pantai Muara Asin Tanggamus Ditemukan Meninggal Dunia
-
6 Tempat Wisata di Tanggamus Paling Dicari Turis
-
Balita Ditemukan Meninggal di Kolam Ikan Tetangga di Tanggamus
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- 8 Promo Kuliner Spesial HUT RI Sepanjang Agustus 2025
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
- Kumpulan Promo Jelang 17 Agustus 2025 Rayakan HUT RI
- Gibran Cuma Lirik AHY Tanpa Salaman, Sinyal Keretakan di Kabinet? Rocky Gerung: Peran Wapres Diambil
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Murah Stylish Tanpa Modif untuk Anak Muda, Lengkap Estimasi Pajaknya
-
Bupati Pati Bisa Susul Nasib Tragis Aceng Fikri? Sejarah Buktikan DPRD Pernah Menang
-
4 Rekomendasi Tablet Murah untuk Main Game Terbaru Agustus 2025
-
Api Perlawanan Samin Surosentiko Menyala Lagi di Pati, Mengulang Sejarah Penindasan Rakyat
-
4 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Gahar, Harga mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Agustus 2025
Terkini
-
Lampung Demam Bola! Tiket Ludes, Mirza Optimis Bhayangkara FC Libas PSM 2-0
-
Rp20 Miliar Tunggakan P2KM: Pemkot Bandar Lampung Janji Lunasi Hutang Kesehatan di 2 RSUD
-
Tahanan Narkoba Polres Pesawaran Mati, Mengapa Keluarga Menolak Autopsi?
-
Tiket Laga Perdana Bhayangkara FC di Lampung Ludes Kurang dari Sehari, Nobar Jadi Solusi!
-
Lampung Siap Sambut Program Makan Bergizi Gratis 2026: Target SPPG Rampung Akhir 2025