SuaraLampung.id - Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandar Lampung membantah mobil operasionalnya digunakan untuk memasang bendera Partai NasDem.
Pernyataan ini disampaikan Sekretaris Dinas PU Bandar Lampung Muhaimin saat rapat dengar pendapat di DPRD Bandar Lampung, Rabu (10/5/2023).
Rapat dengar pendapat ini digelar DPRD Bandar Lampung menindaklanjuti viralnya video mobil dinas milik Pemerintah Kota Bandar Lampung digunakan untuk memasang bendera Partai NasDem.
Selain Dinas PU, rapat itu dihadiri Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bandar Lampung, Inspektorat Bandar Lampung. Kemudian ada juga Kesbangpol Bandar Lampung, Kabag Hukum Bandar Lampung, dan Bagian Pemerintahan Kota Bandar Lampung.
Baca Juga: Baliho Anies Dirusak di Jember, NasDem: Lawan Mulai Keder
Ketua Komisi lll DPRD Bandar Lampung, Dedi Yuginta mengatakan, pemanggilan sejumlah instansi ini untuk memberikan penjelasan atas viralnya pemasangan bendera partai di Bandar Lampung.
DPRD Bandar Lampung ingin menanyakan apakah kebenaran kendaraan dinas yang digunakan untuk memasang bendera partai, apakah milik Dinas PU Bandar Lampung.
"Kami memanggil karena ingin mengetahui terkait pemasangan bendera partai oleh kendaraan Dinas PU Bandar Lampung," kata Dedi Yuginta dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Sementara itu dalam rapat tersebut, Dinas PU Bandar Lampung membantah mobil dinas miliknya dipakai untuk memasang bendera partai.
Mobil yang viral itu awalnya dipinjam Satpol PP Bandar Lampung, untuk menertibkan bendera, spanduk, dan lainnya yang dinilai semrawut di Bandar Lampung.
Baca Juga: Usai Viral, Pemprov Lampung Akhirnya Bayar Tunggakan Pajak Mobil Dinas Pejabat
"Dinas PU ada surat masuk dari Satpol PP, terkait peminjaman kendaraan untuk membantu menertibkan bendera yang tidak bisa dijangkau. Kami tugaskan dua petugas, untuk membantunya," ujar Sekretaris Dinas PU Bandar Lampung Muhaimin.
Menurut Muhaimin, pihaknya tidak memasang bendera partai manapun, namun hanya menertibkan dan menurunkan bendera yang sudah terpasang selama tiga bulan di Jalan Z.A Pagar Alam. Namun belum sampai diturunkan, sudah ada orang yang memfoto dan memvideokannya.
Hal senada juga disampaikan, Kabid PJU Dinas PU Bandar Lampung, Masuni yang menjelaskan, penertiban bendera sesuai dengan surat perintah tugas (SPT), untuk menggunakan kendaraan dinas milik Dinas PU yang tidak terjangkau oleh Satpol PP.
"Itu permintaan Satpol PP, penggunaannya juga untuk memperbaiki lampu jalan yang rusak. Kami tegaskan, kami tidak memasang bendera, tapi menurunkan bendera karena sobek dan tidak layak untuk keindahan kota," jelas Masuni.
Hingga berita ini diturunkan, rapat masih berlangsung di Ruang Lobby Lantai II DPRD Bandar Lampung.
Sebelumnya, viral mobil dinas milik Pemkot Bandar Lampung digunakan untuk memasang bendera Partai Nasdem. Dari video yang bereda di media sosial, terlihat mobil PJU Dinas Pekerjaan Umum Bandar Lampung sedang berhenti di pinggir Jalan ZA Pagar Alam, Kedaton, Bandar Lampung.
Terlihat ada seseorang yang sedang memasang bendera Partai NasDem sambil menaiki mobil plat merah dengan nomor polisi BE 9950 AZ. Warga yang melihat kejadian ini segera merekamnya dan menegur sopir juga orang yang memasang bendera Partai NasDem tersebut.
Berita Terkait
-
Lebih Banyak Negatifnya, NasDem Tolak Usulan Penarikan Retribusi Kantin Sekolah
-
Rombongan Ketua NasDem Diserang Sejumlah Orang di Tapteng, Ada yang Kena Tikam
-
Sosok Nella Marsella, Dituduh Sesama Jaksa Jovi Andrea Bachtiar Pakai Mobil Dinas buat Pacaran
-
Profil Jovi Andrea: Jaksa Muda Dibui usai Kritisi Mobil Dinas Buat Pacaran
-
Jaga Demokrasi, Wakil Rektor UGM Dukung PDIP dan Nasdem Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Pilkada 2024: KPU Bandar Lampung Antisipasi Bencana, TPS Rawan di Pulau Pasaran
-
Liburan Berujung Maut: Rombongan PAUD Terseret Ombak di Pantai Ilahan, 1 Bocah Meninggal
-
Lampung Siaga I Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Wamendagri Beri Catatan Ini
-
Logistik Pilkada Bandar Lampung Aman, Wamendagri: "On the Track!"
-
Narkoba Rp39 Miliar Dimusnahkan Polres Lampung Selatan