SuaraLampung.id - Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI) mengecam keras penganiayaan terhadap dua dokter yang bertugas di Puskesmas Fajar Bulan, Lampung Barat, pada 22 April 2023.
Ketua Umum PB PDGI drg Usman Sumantri meminta pemerintah pusat maupun daerah mengambil langkah-langkah pencegahan sehingga kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Setidaknya ada empat hal penting yang harus menjadi perhatian bagi semua pihak, kata dia, diantaranya adalah dokter mempunyai kompetensi terukur dalam memberikan pelayanan kesehatan serta mempunyai Standar Operasional Prosedur (SOP) dan standar pelayanan yg harus ditaati.
Kemudian, lanjutnya, pola hubungan dokter dan pasien bersifat horisontal dengan kedudukan dokter yang seimbang dan sederajat, dimana pasien bukan lagi objek tetapi subjek.
"Artinya segala sesuatu dikomunikasikan di antara para pihak untuk menghasilkan keputusan yang saling menguntungkan," kata mantan Direktur Jenderal (Dirjen) Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tersebut.
Ketiga, komunikasi dokter dan pasien terkadang tidak berjalan seperti yang diharapkan, sehingga mengancam jiwa dokter.
Keempat, terkait kejadian terhadap dr Carel di Lampung Barat, menurut dia, hal itu menunjukkan pentingnya perlindungan hukum bagi tenaga kesehatan untuk menciptakan tatanan masyarakat yang tertib dan seimbang.
"Penganiayaan tenaga medis sama sekali tidak bisa dibenarkan. Negara harus bisa menjamin keamanan dan keselamatan tenaga medis dalam menjalankan tugasnya sesuai SOP dan Standar Pelayanan," kata Usman.
Ia mengharapkan setiap fasilitas kesehatan seperti puskesmas dan klinik dilengkapi dengan tenaga keamanan.
Tim Hukum PB PDGI yang diwakilkan oleh drg Khoirul Anam SpOrt MH siap memberikan dukungan secara moril maupun materil jika dibutuhkan agar proses hukum tetap berjalan sesuai Undang-Undang (UU) Praktik Kedokteran.
"Pasal 50 huruf a mengatakan bahwa dokter dalam menjalankan tugasnya mendapat perlindungan hukum, maka saat inilah waktunya negara hadir dalam melindungi tenaga kesehatan," ujar Anam. (ANTARA)
Baca Juga: Dokter Boyke Beberkan Perbedaan Orgasme dan Ejakulasi, Lebih Kuat Mana Semburannya?
Berita Terkait
-
Awas! Pencet Jerawat di Hidung Bisa Berakibat Fatal, Ini Kata Dokter Kulit
-
Bicara tentang Bahaya Kekerasan Seksual, dr. Fikri Jelaskan Hal Ini
-
3 Skincare dari Skintific yang Dokter Detektif Approved, Ada Punyamu?
-
Gibran Sambut Usulan Mendikdasmen Buat Sekolah Khusus Korban Kekerasan Seksual: Ide yang Baik
-
Gibran Minta UU Perlindungan Anak Jangan Jadi Senjata Menyerang Guru, Harus Ada Aturan Baru
Tag
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Program Makan Bergizi Gratis, Pegiat Lingkungan di Lampung Soroti Penanganan Sampahnya
-
272 Orang Daftar Bakomsus Polri di Polda Lampung, Cek Syaratnya
-
Buruh Tebang Tebu Curi Motor Teman Sekerjanya di PT Gula Putih Mataram Lampung Tengah
-
Trotoar Ramah Disabilitas Segera Hadir di Bandar Lampung, Dilengkapi Guiding Block
-
Mahasiswi di Tulang Bawang Ditangkap, Promosikan Judi Online Diupah Rp750 Ribu