SuaraLampung.id - Terungkap cara Rektor Unila Karomani meluluskan dua calon mahasiswa masuk Fakultas Kedokteran Unila yang direkomendasikan Andi Desfiandi.
Andi Desfiandi menjalani sidang perdana sebagai terdakwa penyuap Rektor nonaktif Unila Karomani di PN Tipikor Tanjungkarang, Rabu (9/11/2022).
Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agung Satrio Wibowo menjelaskan secara rinci bagaimana cara Rektor Non Aktif Unila, Karomani meluluskan dua nama calon mahasiswa yang direkomendasikan oleh Terdakwa Andi Desfiandi.
"Pada akhir bulan Juni 2022, terdakwa Andi Desfiandi mengetahui Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Seleksi Mandiri Unila sudah dibuka kemudian bermaksud memasukkan ZAP (Inisial) menjadi mahasiswa baru Fakultas Kedokteran melalui Jalur Seleksi Mandiri," ungkapnya dikutip dari Saibumi.com--jaringan Suara.com.
Baca Juga: KPK Periksa Dosen ITB dan ITS Terkait Kasus Suap Rektor Unila
Andi lalu menghubungi Karomani melalui pesan Whatsapp (WA) dan menyampaikan keinginan memasukkan ZAP menjadi mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Universitas Lampung melalui Jalur Seleksi Mandiri.
Selanjutnya, Karomani menyampaikan jika ingin memasukkan ZAP menjadi mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Unila Jalur Seleksi Mandiri maka Terdakwa harus menyerahkan sejumlah uang kepada Karomani.
Andi Desfiandi menyanggupinya. Dia kemudian menyampaikan hasil komunikasi dengan Karomani tersebut kepada orang tua ZAP.
"Pada bulan Juni 2022, orang tua ZAP mengirimkan nama dan nomor tanda peserta kepada terdakwa melalui aplikasi Whatsapp yang kemudian Terdakwa memforward file tersebut kepada Karomani untuk dapat dimasukkan sebagai mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Unila Jalur Seleksi Mandiri," jelasnya.
Andi Desfiandi juga mengirimkan foto nomor dan nama peserta SMMPTN ZA (inisial) untuk diteruskan kepada Karomani.
"Pada tanggal 15 Juli 2022, Karomani pada saat datang menghadiri Rapat Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru SMMPTN Barat di Harris Vertu Hotel Harmoni di Jalan Hayam Wuruk Jakarta Pusat bersama-sama dengan Heryandi (Wakil Rektor I dan juga sebagai penanggung jawab Tim Pengelola Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Lampung Tahun 2022) dan Helmy Fitriawan (Dekan Fakultas Teknik Universitas Lampung dan juga sebagai ketua Tim Pengelola Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Lampung Tahun 2022) menerima username dan password dari Panitia Rapat Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru SMMPTN Barat untuk dapat mengakses sistem aplikasi Penerimaan Mahasiswa Baru SMMPTN Wilayah Barat," beber JPU Agung.
Setelah menerima username dan password tersebut Karomani kemudian memberikannya kepada Helmy Fitriawan supaya Helmy dapat membantu Karomani untuk memasukkan nama-nama mahasiswa yang sudah dititipkan kepada Karomani.
"Setelah masuk ke dalam sistem, Karomani, Heryandi, dan Helmy Fitriawan, lalu memasukkan nama-nama mahasiswa titipan tersebut dengan cara Karomani dan Heryandi membacakan nama-nama mahasiswa titipan yang diantaranya adalah ZAP dan ZA. Kemudian Helmy Fitriawan memasukkan nama-nama (inisial) ke dalam sistem untuk dinyatakan statusnya menjadi lulus," urainya.
Dilanjutkan, pada tanggal 16 Juli 2022 Panitia SMMPTN Barat meminta para Rektor Perguruan Tinggi Negeri Peserta SMMPTN Barat 2022 untuk melakukan validasi hasil kelulusan SMMPTN Barat 2022.
Karomani kemudian meminta Helmy Fitriawan dan Komarudin selaku Kepala Unit Pelaksana Teknis Teknologi Informasi dan Komunikasi (UPT TIK) Universitas Lampung dan juga sebagai Humas Tim Pengelola Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Lampung Tahun 2022 untuk datang ke rumah Pribadi Karomani.
"Masih pada tanggal yang sama, bertempat di rumah pribadi tersebut, Karomani bersama-sama dengan Helmy dan Komarudin melakukan pemeriksaan dan validasi data untuk memastikan nama-nama calon mahasiswa titipan masuk sebagai mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Unila Jalur Seleksi Mandiri," kata JPU Agung.
Pada tanggal 18 Juli 2022 Unila mengumumkan hasil penerimaan Mahasiswa Baru dimana 2 calon mahasiswa titipan Terdakwa Andi Desfiandi dinyatakan lulus sebagai mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Unila Tahun Ajaran 2022 melalui jalur seleksi Mandiri.
Berita Terkait
-
KPK Periksa Dosen ITB dan ITS Terkait Kasus Suap Rektor Unila
-
Modus Suap Andi Desfiandi ke Rektor Unila Karomani Terbongkar, Terdakwa Belikan Furniture untuk Gedung LNC
-
Andi Desfiandi Didakwa Berikan Rp 250 Juta ke Rektor Karomani Masukan Dua Maba ke Unila
-
Ketua Golkar Sulawesi Barat Ibnu Munzir Dipanggil KPK, Terkait Dugaan Suap Garuda Indonesia
-
Kasus Suap Karomani, KPK Panggil Dosen ITB Riza Satria dan Dosen ITS Arif Djunaidy
Terpopuler
- 3 Tempat Netral yang Lebih Cocok Jadi Tuan Rumah Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia: Timnas Indonesia Masuk Pot 3, Siapa Lawannya?
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Berdesain Mewah: Harga Mulai Rp 60 Jutaan
- Striker Langganan STY Tak Dipanggil Patrick Kluiver Berakhir Main Tarkam
- 5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
Pilihan
-
Timnas Indonesia Dilumat Jepang, Media Korsel: Penak Jaman STY Toh?
-
Update Ranking FIFA Timnas Indonesia, Turun Usai Dibantai Jepang!
-
4 Motor Baru QJMotor Meluncur Sekaligus Minggu Ini di Indonesia, Ada Pesaing Yamaha Aerox?
-
Eksklusif dari Jepang: Tifo Suporter Timnas Indonesia Banjir Tepuk Tangan
-
Perang Harga Mobil di China, Geely Ungkit Kasus Tangki Bensin Bermasalah BYD
Terkini
-
Bocah 10 Tahun Jadi Korban Perampasan Motor di Bandar Lampung, Terseret Saat Melawan dan Luka-luka!
-
Waspada Jebakan Saldo Gratis, Ini 4 Link DANA Kaget Terbaru dan Cara Aman Hindari Penipuan!
-
Cek Nomor HP Kamu! Ambil Saldo Gratis Lewat 6 Link DANA Kaget Aktif 4 Juni 2025
-
Kematian Pratama Wijaya Kusuma, Dugaan Kekerasan di Balik Diksar Mahapel Unila
-
4 Link DANA Kaget Terbaru 2 Juni 2025, Buruan Ambil Saldo Gratis Lewat Nomor HP Kamu!