SuaraLampung.id - Perampokan terjadi di kios BRILink di Jalan RA Basyid, Labuhan Dalam, Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung, Jumat (4/11/2022) petang.
Dua pelaku perampokan mendatangi kios BRILink lalu menodongkan senjata api ke penjaga kios bernama Leni (23). Dalam aksinya, perampok berhasil menggondol uang sebesar Rp18 juta.
Leni menceritakan awalnya didatangi dua orang pria yang menanyakan apakah bisa menarik sejumlah uang tunai menjelang waktu salat magrib.
"Dia tanya kalau mau narik uang Rp10 juta bisa enggak, saya bilang ada. Terus dia pergi dia bilang karena enggak bawa kartu ATM gitu," ungkapnya, Sabtu (5/11/2022) dikutip dari Saibumi.com--jaringan Suara.com.
Selang beberapa waktu kemudian, kedua pria itu datang kembali ke kios BRILink. Saat itu menurut Leni keadaan sekitar sudah sepi.
Pelaku duduk dulu lama sekitar 30 menitan, dia itu nelepon kalau dari percakapan dia sama yang diteleponnya dia mau narik Rp10 juta udah gitu," jelasnya.
Tiba-tiba, salah satu pria berperawakan tinggi menggunakan jaket sudah di depan Leni sembari mengacungkan sebuah senjata yang diduga senjata api.
"Udah gitu dia tiba-tiba berdiri di depan saya, orang yang tinggi pake jaket ngomong 'mbak diem ya' kayak ngebentak gitu. Terus, dia ngeluarin pistol terus dia ngomong 'kalau mbak nurut, saya enggak akan nembak mbak' iya saya bingung kan, jadi saya diem aja," tuturnya.
Kemudian, rekan pelaku yang diketahui Leni memakai baju berwarna putih, masuk ke dalam kios untuk mengambil sejumlah uang.
Baca Juga: Jika Langgar Kode Etik, Panwascam di Bandar Lampung akan Dipecat
"Terus yang satunya masuk, dia kayak gelagapan gitu karena sempat tersandung juga. Akhirnya dia buka laci, uang itu diambil sama dia. Udah gitu yang bawa pistol ini sempet ngomong sama temennya yang ngambilin uang itu 'di bawah meja itu masih ada uang, di tas' jadi yang ngomong itu pistolnya masih ngarah ke saya, ngarah ke kepala," beber Leni.
Setelah mengambil sejumlah uang, kedua pelaku bergegas pergi meninggalkan lokasi menggunakan motor matic berwarna putih biru.
"Nah, yang ngambil uang itu dia pake baju putih cepet-cepet naik motor, terus yang jaket tinggi bawa pistol juga ikut naik motor terus pergi," urainya.
Disinggung ciri-ciri kedua pelaku, Leni menyampaikan orangnya yang menggunakan jaket, tinggi, berkulit hitam.
"Kalau yang pake baju putih itu masih mudah sekitar umur 20an," ujarnya.
Sementara untuk uang yang digondol para pelaku berjumlah kurang lebih Rp18 juta.
Berita Terkait
-
Jika Langgar Kode Etik, Panwascam di Bandar Lampung akan Dipecat
-
Gaji Guru PPPK Bandar Lampung Belum Cair, Ini Alasannya
-
Pemkot Bandar Lampung Buka Penerimaan Formasi Guru PPPK, Ini Kriterianya
-
Pemilik Arisan Menurun 2017 Tipu Puluhan Member, Kerugian Korban Capai Rp 8 Miliar
-
Puskesmas di Bandar Lampung Lakukan Surveilans Kasus Gagal Ginjal Akut Anak
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
Pilihan
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
Terkini
-
1300 Burung Diselamatkan di Pelabuhan Bakauheni: Penyelundupan Satwa Ilegal Digagalkan
-
'Keran' Retribusi Pasar Gudang Lelang yang Bocor 10 Tahun Harus Ditutup, Negara Rugi Rp 520 Juta!
-
Jual Motor Curian di Facebook, Dua Maling di Bandar Lampung Kena Jebak Korbannya Sendiri
-
Tanggap Bencana, BRI Peduli Pastikan Bantuan Menjangkau Warga Terdampak Gempa Poso
-
Harga Minyak Goreng di Lampung Tak Terkendali! Gubernur Minta Tata Niaga Dirombak