Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Kamis, 03 November 2022 | 19:31 WIB
Ilustrasi Gagal Ginjal Akut pada Anak. Puskesmas di Bandar Lampung lakukan surveilans kasus gagal ginjal anak. [Getty Images]

SuaraLampung.id - Proses surveilans kasus gagal ginjal akut anak sudah dimulai di tingkat puskesmas di Kota Bandar Lampung.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Desti Mega Putri mengatakan, jika pasien yang ditangani puskesmas menjurus ke arah gangguan ginjal akut, maka harus segera dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek (RSUDAM) Lampung untuk penanganan lebih lanjut.

"Jadi Puskesmas menangani dulu bila nanti ada gejala-gejala yang ke arah sana maka kami akan kirim ke RSUDAM untuk dilakukan penanganan yang lebih intensif," kata dia.

Dia mengatakan bahwa memang saat ini rumah sakit rujukan untuk kasus gangguan ginjal akut pada anak hanya ada di RSUDAM karena peralatan kesehatannya memadai untuk kondisi seperti demikian.

Baca Juga: Nasib Dua Nakes yang Berbuat Asusila di Ruangan Puskesmas Digerebek Warga

"Nanti bila memang dalam perawatan anak yang terkena gangguan ginjal akut tidak ditanggung BPJS, Pemkot Bandar Lampung yang akan menangani biayanya," kata dia.

Sebelumnya, terdapat tiga pasien gangguan ginjal akut progresif atipikal yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung.

Ketiga pasien tersebut masing-masing berusia balita terdiri atas satu anak berusia 11 bulan, satu anak berusia delapan bulan, dan satu anak berusia 13 bulan, yang kesemuanya telah meninggal dunia. (ANTARA)

Load More