Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Kamis, 03 November 2022 | 19:21 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Neneng Hasanah menyatakan dua nakes yang berbuat asusila di ruangan puskesmas dipecat. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Dua oknum tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Kaliwedi kedapatan oleh warga berbuat asusila di salah satu ruangan dalam puskesmas pada Senin (31/10/2022) malam.

Video warga menggerebek dua nakes berbuat asusila di puskesmas Kaliwedi tersebar luas di dunia maya.

Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengambil tindakan tegas terhadap dua nakes yang berbuat asusila.

Diskes memecat dengan tidak hormat dua honorer pelaku asusila yang digerebek warga di salah satu puskesmas di daerah itu.

Baca Juga: Viral Video Dua Oknum Nakes Terciduk Warga Lakukan Perbuatan Asusila di Puskesmas, Begini Nasibnya Sekarang

"Kami memberi sanksi tegas berupa pencabutan surat tugas dan pemberhentian tidak dengan hormat kepada dua orang honorer yang melakukan tindakan asusila," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Neneng Hasanah di Cirebon, Kamis (3/11/2022).

Neneng mengatakan pemecatan dengan tidak hormat dua tenaga honorer yang bekerja di Puskesmas Kaliwedi, Kabupaten Cirebon, dilakukan setelah keduanya digerebek warga melakukan tindakan asusila.

Menurutnya, tindakan keduanya memang sudah tidak pantas lagi, dan mencoreng nama baik, sehingga terpaksa dilakukan pencatatan atau pencabutan surat tugas dan pemberhentian tidak dengan hormat sebagai tenaga kesehatan di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon.

"Pemecatan ini karena keduanya telah berbuat tindakan asusila yang mencoreng nama baik Kabupaten Cirebon," ujarnya.

Neneng menjelaskan kepala puskesmas merupakan kepanjangan tangan dari dinas kesehatan, yang harus mampu membina dan menjaga nama baik Dinas Kesehatan, baik sumber daya manusia, sarana dan prasarana yang ada di Puskesmas.

Baca Juga: Cara Cek Lowongan PPPK 2022 di data-sscasn.bkn.go.id, Berapa Formasi Nakes dan Guru di Daerahmu?

Sehingga keberadaannya bisa memberikan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat, untuk itu pihaknya akan terus meningkatkan pembinaan agar kejadian tersebut tidak terulang kembali di kemudian hari.

"Sesuai dengan aturan yang berlaku, dinas kesehatan selaku instansi pelayanan kesehatan, harus tanggap terhadap semua permasalahan yang terjadi di lingkungan kerjanya. Jika ada kekurangan, kami akan terus melakukan pembinaan kepada semua pegawai di sehingga bisa meningkatkan mutu layanan kesehatan," katanya. (ANTARA)

Load More