Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Sabtu, 05 November 2022 | 17:37 WIB
Ilustrasi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Sandiaga Uno menanggapi wacana dirinya dipasangkan kembali dengan Prabowo di Pilpres 2024. [Suara.com/Bagaskara Isdiansyah]

SuaraLampung.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno belum mau bicara mengenai pencalonan dirinya pada pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang.

Saat ditanya mengenai kemungkinan dirinya kembali berpasangan dengan Prabowo Subianto di pilpres 2024, Sandiaga Uno menjawab diplomatis.

Sandiaga enggan menanggapi banyak mengenai wacana dirinya berpasangan dengan Prabowo menanggapi mengingat keduanya masih sangat sibuk dengan pekerjaan masing-masing.

"Pak Prabowo sama-sama sedang sibuk. Hari ini saya akan ke London untuk kegiatan pemasaran dan investasi. Pak Prabowo sudah memberikan instruksi jelas kepada saya untuk fokus pada tugas kementerian dan setiap langkah politik dikoordinasikan dengan beliau," katanya.

Baca Juga: Cek Tilang ETLE, Begini Caranya

Mengenai kemungkinan keduanya berpasangan kembali, dikatakannya, keputusan ada pada partai politik.

"Jika ditentukan apapun kombinasinya, apapun pasangan calonnya demi kontribusi untuk NKRI semua harus dilakukan, merupakan kehormatan bagi saya (untuk berpasangan dengan Prabowo), karena pak Prabowo merupakan salah satu menteri yang paling berprestasi," katanya.

Ia mengatakan Prabowo Subianto yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI berhasil menorehkan prestasi melalui langkah reformasi sistem pertahanan NKRI.

"Bahkan Indonesia menjadi acuan (bagi negara lain) dalam pembangunan kekuatan pertahanan Indonesia. Ini patut kita apresiasi," katanya.

Saat ini Sandiaga Uno mengaku masih ingin fokus pada tugasnya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. 

Baca Juga: Polri Era Jenderal Listyo Sigit Prabowo Tidak Antikritik, IPW Minta Masyarakat Jangan Takut Lontarkan Kritik

"Ya kami sesuai arahan bapak presiden jangan terburu-buru. Fokus pada tugas kementerian dan sekarang menteri-menteri sedang dievaluasi hasil kerjanya. Harus menunjukkan hasil yang baik, pertumbuhan ekonomi yang harus terjaga, lapangan kerja harus tercipta," katanya di Solo, Sabtu (5/11/2022), dalam rangka menghadiri Rakornas ke-3 Genpi.

Ia mengatakan tahun politik baru ditentukan pada Oktober 2023, dengan demikian masih ada waktu selama satu tahun untuk menunjukkan hasil kerjanya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

"Nanti dari partai politik dan gabungan parpol yang akan menentukan pasangan calon, tentunya nantinya akan memilih. Ini harus kami sikapi dengan semangat kebersamaan, jangan sampai terpecah-belah pada kontestasi politik," katanya. (ANTARA)

Load More