Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Rabu, 21 September 2022 | 11:56 WIB
Ilustrasi Tugu Adipura Bandar Lampung. Bandar Lampung bersiap menuju Kota Pintar atau Smart City. [Wikipedia]

SuaraLampung.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melakukan berbagai persiapan untuk merealisasikan konsep kota pintar atau Smart City.

Salah satu instrumen yang disiapkan agar menjadi Kota Pintar adalah menyediakan jaringan internet dan website di setiap organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemkot Bandar Lampung. 

"Secara fondasi kami siap melaksanakan Smart City, jaringan internet sudah disiapkan hingga 126 kelurahan, beberapa lokasi juga sudah dipasangi internet guna dinikmati warga," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Bandar Lampung Ahmad Nurizki, Selasa (20/9/2022).

Ia mengungkapkan pihaknya telah menyusun perencanaan secara menyeluruh terkait Smart City namun pelaksanaannya tetap akan secara bertahap. Sebab aspek pemenuhan untuk menjadi kota pintar cukup banyak.

Baca Juga: Gandeng Famika, Agung Podomoro Jamin Internet Kecepatan Tinggi di Kawasan Properti

"Dasarnya dulu dibangun dan itu kami sudah siap. Maka dari itu kami juga mendorong setiap OPD mampu mengembangkan dan memanfaatkan digitalisasi," kata dia.

Ia pun mengungkapkan bahwa guna pemenuhan kota pintar dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang cukup mumpuni.

"Kalau kendala dalam realisasi Kota Bandar Lampung menjadi Smart City, secara umum masih kurangnya keterampilan SDM di setiap OPD," kata dia.

Namun begitu, lanjut dia, permasalahan SDM masih bisa ditingkatkan salah satunya dengan melakukan bimbingan teknis yang diberikan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

"Pelatihan peningkatan SDM oleh Kominfo guna merealisasikan kota ini menjadi kota pintar sudah dilakukan bahkan telah berjalan empat kali," kata dia.

Baca Juga: Digerebek di Hotel, Oknum Pegawai PLN dan Oknum Honorer Jadi Tersangka Perzinaan

Dengan demikian, ia pun berharap perwakilan dari masing-masing OPD yang ikut dalam pelatihan tersebut dapat menerapkannya di lingkungan kerjanya.

"Kami harap kawan-kawan yang ikut pelatihan dengan Kementerian Kominfo hingga rangkaian terakhir dapat juga memperbaiki website-websitenya ataupun mengembangkan aplikasi lain dalam rangka menuju kota pintar," kata dia. (ANTARA)

Load More