SuaraLampung.id - Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung Yayan Ruchyansyah tetiba semprot puluhan penyuluh kehutan ketika Tenaga Ahli Mentri Lingkungan Hidup (LHK) Eka Widodo Soegiri memberikan materi tentang hutan. Peristiwa itu terjadi saat momen pelantikan ketua Ikatan Penyuluh Kehutanan Indonesia Provinsi Lampung, di Desa Kariya Makmur, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur. Selasa (9/8/2022).
Yayan tiba tiba berdiri dari tempat duduk dan mengambil alat mikrophone hingga mengatakan bahwa sebagian banyak peserta penyuluh yang tidak serius mendengarkan ilmu ilmu tentang kehutanan yang diberikan oleh tenaga ahli Mentri LHK.
"Kalian tidak menghargai siapa yang bicara di depan, seharusnya kalian bangga dengan kehadiran pak Eka, pak Eka ini tenaga ahli Mentri , materi yang disampaikan tadi sangat perlu".Tegas Yayan di hadapan puluhan pendamping se Provinsi Lampung.
Yayan juga meminta kepada audiens untuk menyampaikan kesimpulan apa yang dikatakan tenaga ahli Mentri LHK Eka Widodo Soegiri, namun sejumlah peserta ditunjuk malah tidak bisa memberikan kesimpulan karena tidak serius mendengarkan apa yang di sampaikan narasumber.
Baca Juga: Update Jumlah Pemilih Pemilu 2024 di Lampung: 5,8 Juta Pemilih Pada Juli 2022
Kesimpulan yang disampaikan oleh tenaga ahli Mentri LHK Eka Widodo Soegiri, dengan memberikan gambaran dokumenter video hutan buatannya, bisa menjadi inspirasi bagi penyuluh wilayah Lampung untuk berkreasi, berinovasi dengan tidak selalu mengandalkan APBN.
"Penyuluh bisa mengembangkan iklim mikro dengan membuat hutan tanpa di wilayah kehutanan, setelah hutan mikro buatan tumbuh seperti hutan tinggal di kembangkan sebagai ekowisata,"kata Eka Widodo Soegiri.
Eka juga mengatakan untuk memulihkan kerusakan hutan di Lampung perlu dilakukan identifikasi kondisi lapangan secara kongkrit termasuk aspek aspek sosial karena problemnya problem sosial sehingga penangan nya harus melalui rekayasa sosial.
"Membangun kebersamaan itu perlu, pertama hutan itu penting kedua kesejahteraan masyarakat itu utama dan ketiga harus ada keseimbangan ekosistem," kata Eka Widodo Soegiri.
Sehingga manusia harus bisa melakukan penanaman yang berfungsi sebagai hutan, tapi juga bermanfaat bagi manusia, contohnya kata Eka Widodo Soegiri, yaitu tanaman yang tidak di potong kayunya tapi bermanfaat seperti jenis tanaman buah, namun struktur pohon berperan sebagi kayu hutan.
Baca Juga: Emosi Mendapati Video Porno Istri Bersama Pria Lain, Suami di Lampung Lapor Polisi
"Saya sudah sarankan kepada pak kepala dinas agar di sampaikan kepada pak Gubernur bahwa pola pola yang saya sampaikan bisa di gunakan di Lampung," kata dia.
Berita Terkait
-
Potret Kopda Basar Jalani Rekonstruksi Kasus Penembakan 3 Anggota Polri
-
JungleSea Resmi Dibuka di Kalianda Lampung: Perpaduan Keindahan Alam dan Wahana Edukatif Keluarga
-
Seruit Bukan Satu-satunya, Ini 6 Kuliner Lampung yang Siap Manjakan Lidahmu
-
Libur Lebaran di Lampung? Ini 6 Destinasi Wisata Seru yang Wajib Dikunjungi
-
Seorang Polisi Jadi Korban Begal di Cikarang, Honda Scoopy Miliknya Dibawa Kabur
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Konflik Satwa-Manusia di Lampung Mengerikan: 9 Nyawa Melayang
-
Kades Ditandu 12 Km Demi Berobat: Realita Pesisir Barat Usai Lepas Status Daerah Tertinggal
-
Bening by Helena: UMKM Ini Sulap Limbah Jadi Perhiasan Cantik
-
Besok Rekayasa Lalu Lintas di Bandar Lampung Saat Aksi Bela Palestina: Ini Jalur Alternatifnya
-
Korupsi Gerbang Rumdis Bupati Lampung Timur, Dawam Rahardjo Dijebloskan ke Bui