SuaraLampung.id - Seorang pria mengaku anggota TNI AD mengamuk di Stasiun Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara, Senin (1/8/2022).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pria mengaku anggota TNI AD itu mengaku baru tiba dari Batalyon Infanteri Para Rider 328 dan ingin menumpang Kereta Api di Stasiun Kotabumi, menuju Palembang.
Saat ditanyai satpam Stasiun Kotabumi, pria tersebut mengamuk di depan loket, sehingga terjadi aksi saling dorong antara satpam dengan pria mengaku anggota TNI AD itu.
Akibat aksi saling dorong itu, pria yang mengaku sebagai Anggota TNI AD tersebut jatuh pingsan dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Daerah Mayjend HM Ryacudu Kotabumi.
Setelah ditelusuri pria mengaku anggota TNI AD ini bernama Suryanto, warga Desa Sinarjaya, Kecamatan Tanjungraja.
Ternyata Suryanto bukanlah berprofesi sebagai anggota TNI AD melainkan seorang buruh tani perkebunan.
Komandan Unit Kodim 0412 Lampung Utara Letda Inf Usman saat dikonfirmasi awak media mengatakan bahwa pria tersebut merupakan TNI gadungan.
"Saya pastikan itu Gadungan dan diduga stres. Dan berdasarkan hasil pemeriksaan pria tersebut dibawah pengaruh Alkohol," kata Letda Inf Usman dikutip dari Saibumi.com--jaringan Suara.com.
Dirinya menegaskan, bahwa pria tersebut merupakan anggota TNI gadungan dan seragam loreng yang dikenakannya tidak dilengkapi dengan atribut pangkat.
Baca Juga: Anggota Komplotan Perampok Sadis di Lampung Utara Dibekuk
"Setelah kita cek ternyata pria itu seorang petani di wilayah Desa Tanjung Raja. Saat ini kami dari Kodim 0412 Lampura melakukan koordinasi dengan POM dan Polres Lampung Utara, untuk menindaklanjutinya secara hukum" pungkasnya.
Berita Terkait
-
Anggota Komplotan Perampok Sadis di Lampung Utara Dibekuk
-
Polda Papua Kirim Tim Penyelidik Kasus Tertembaknya Anggota TNI AD di Dekai
-
Anggota Polresta Mojokerto Diperiksa Propam, Buntut Heboh Penggerebekan di Rumah Istri Anggota TNI
-
Istri Anggota TNI Ditembak, Jenderal Andika Perkasa Ungkap Keterlibatan Suami Dan Orang Dekat
-
Membelot ke OPM, Eks Prajurit TNI AD Otak Penyerangan di Nduga yang Tewaskan 10 Orang
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
12 Koperasi Merah Putih Beroperasi di Bandar Lampung: Jual Sembako Murah Hingga Jasa Ekspedisi
-
Gadis Disabilitas Asal Lampung Tengah Jadi Korban Pencabulan 2 Pria, Modusnya Bikin Geram
-
Mampukah Bhayangkara FC Hentikan Serangan Balik Maut Malut United? Tunggu Besok
-
Janji Manis di Hari Tani: Pemprov Lampung Bentuk Tim Penyelesaian Konflik Agraria! Efektifkah?
-
Usulan Revolusioner Sang Jenderal: Potong Generasi Elit Polri Sekarang Ganti dengan Darah Muda