SuaraLampung.id - Institut Teknologi Sumatera (ITERA) resmi membuka Program Studi Sarjana (S1) Rekayasa Komestik pertama di Indonesia.
Pendirian Prodi Rekayasa Kosmetik merupakan hasil kerja sama ITERA dengan PT Paragon Technology and Innovation (PTI) yang dikenal dengan beberapa brand kosmetiknya seperti Wardah, Make Over, dan Emina.
Kolaborasi yang dimulai sejak tahun 2019 tersebut bertujuan untuk mendirikan program studi yang fokus di bidang kosmetik.
Setelah resmi mendapatkan izin, Prodi Rekayasa Kosmetik ITERA akan memulai menerima pendaftaran mahasiswa baru melalui beberapa jalur penerimaan mahasiswa tahun 2022.
Baca Juga: Ini 3 Nama Calon Rektor Itera yang Diserahkan ke Kemendikbudristek
Yaitu Seleksi Mandiri SMMPTN-Barat yang pendaftarannya telah dibuka 1 April – 27 Juni 2022, Ujian Saringan Masuk Prestasi Khusus (USM-PK) 11 – 19 Juli 2022, dan Ujian Saringan Masuk Prodi Baru (USM-Prodi Baru) 11 – 20 Juli 2022.
Rektor ITERA Prof. Dr. – Ing. Drs. Ir. Mitra Djamal, IPU., menyampaikan pendirian Prodi Rekayasa Kosmetik di ITERA merupakan respons ITERA terhadap kebutuhan sumber daya manusia terampil di bidang kosmetik yang saat ini banyak dibutuhkan.
Selain itu, berdasarkan data dari Kementerian Perindustrian, permasalahan krusial dari industri kosmetik di Indonesia adalah kuatnya gempuran produk kosmetik dari luar negeri yang mendominasi pasar nasional.
Selain itu, industri kometik dalam negeri 90% masih mengandalkan bahan baku impor, padahal persediaan sumber daya alam di Indonesia sangat melimpah untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku produk kosmetik. Untuk itu, dibutuhkan para tenaga terampil dan ahli yang dapat memanfaatkan potensi tersebut.
“Indonesia masih cukup tertinggal jauh perkembangan industri kosmetik dari negara lain karena masih kurangnya SDM yang mumpuni. Oleh sebab itulah ITERA bersama PT Paragon Technology and Innovation hadir untuk membentuk SDM yang siap guna,” ujar Rektor ITERA, Rabu (15/6/2022) dikutip dari siaran pers.
Baca Juga: Tentukan 1 Ramadhan 1443 H, Ini 2 Lokasi Rukyatul Hilal di Lampung
Rektor menambahkan, pendirian Prodi Rekayasa Kosmetik ITERA juga didorong potensi sumber daya alam yang melimpah di Indonesia khususnya di Sumatera, sehingga perlu dimaksimalkan lagi agar memberikan manfaat dan kesejahteraan bagi masyarakat Sumatera dan Indonesia.
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Ribuan Warga Lampung Bersatu untuk Palestina: Babang Tamvan Serukan Boikot Produk Israel
-
Truk Pengangkut Rongsokan Hantam Pelabuhan Bakauheni: Diduga Rem Blong
-
Cuaca Buruk di Bandara Radin Inten II, Lion Air Mendarat di Palembang
-
Konflik Satwa-Manusia di Lampung Mengerikan: 9 Nyawa Melayang
-
Kades Ditandu 12 Km Demi Berobat: Realita Pesisir Barat Usai Lepas Status Daerah Tertinggal