Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Jum'at, 18 Maret 2022 | 14:43 WIB
Rektor ITERA Prof Mitra Djamal. Itera buka dua prodi baru. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Institut Teknologi Sumatera (Itera) membuka dua program studi (prodi) baru untuk program sarjana (S-1).

Prodi baru yang sudah resmi dibuka ialah Prodi Rekayasa Minyak dan Gas (Migas), dan Prodi Rekayasa Instrumentasi dan Automasi. 

Total kini Itera memiliki 39 program studi yang terdiri dari 38 Program S1 dan satu Program Studi Magister Fisika.

Rektor Itera Prof. Dr. Ing.Drs. Ir. Mitra Djamal, IPU, mengatakan, pembukaan dua prodi baru tersebut merupakan upaya Itera memenuhi kebutuhan sumber daya manusia ahli yang sesuai tantangan zaman dan kebutuhan Indonesia, khususnya Pulau Sumatera.

Baca Juga: Lagi Ramai Rumah Ibadah Multi Agama, Sebenarnya Sudah Ada di Sini

Ia mengatakan bahwa Prodi Rekayasa Minyak dan Gas merupakan yang pertama di Indonesia, karena menggabungkan dua keilmuan pengelolaan minyak dan gas.

Sedangkan Prodi Rekayasa Instrumentasi dan Automasi didirikan untuk menjawab kebutuhan Revolusi Industri 4.0 yang serba automasi.

"Kedua prodi tersebut kami dirikan guna menjawab permasalahan-permasalahan yang ada saat ini, mudah-mudahan ini juga memperkuat Itera di dalam menjalankan visi dan misinya untuk membangun Indonesia, khususnya Sumatera,” katanya.

Mitra Djamal mengatakan bahwa setelah resmi dibuka, dua program studi baru tersebut akan menerima mahasiswa baru angkatan pertama masing-masing sebanyak 50 orang, melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan jalur mandiri SMMPTN Barat tahun ini," kata Rektor.

 “Alhamdulillah kami bersyukur karena prodi baru yang kami usulkan telah disetujui dan SK Menteri sudah keluar, sehingga dalam waktu dekat akan diikutsertakan dalam SBMPTN dan SMMPTN untuk menerima mahasiswa baru,” ujar Rektor Itera itu pula. (ANTARA)

Baca Juga: Daftar Prodi UI Sepi Peminat SNMPTN 2022 dari Ilmu Sejarah hingga Beberapa Jurusan Sastra

Load More