SuaraLampung.id - PT KAI Divre IV Tanjungkarang berinovasi mengoptimalkan pemanfaatan dan pengamanan aset yang ada sebagai salah satu sarana untuk pengembangan SDM maupun yang akan memasuki purna tugas serta peningkatan pendapatan bagi PT. KAI Divre IV Tanjungkarang.
Diantaranya pengelolaan aset yang berada di pantai Srengsem Bandar Lampung, Stasiun Rejosari Lampung Selatan, Lapangan futsal KAI di Kota Baturaja Sumatera Selatan dan Kolam Renang Tarahan (sementara masih untuk internal KAI)
Kepala Bagian Humas Divre IV Tanjungkarang, Jaka Jarkasih mengatakan bahwa pengelolaan aset ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan Divre IV Tanjungkarang guna mengembangkan SDM serta tidak menutup kemungkinan juga dapat meningkatkan pendapatan dari sektor non angkutan.
Mengingat selama masa pandemi COVID-19 pendapatan dari sisi angkutan penumpang mengalami penurunan dikarenakan adanya pembatasan kapasitas angkut dan himbauan dari pemerintah untuk mengurangi mobilisasi guna menghentikan penyebaran virus Corona sehingga okupansi penumpang pun menurun.
Baca Juga: Kasus Positif COVID-19 Lampung Bertambah 130 Orang, Berasal dari 13 Daerah
Upaya pengelolaan aset yang telah dilaksanakan oleh Divre IV Tanjungkarang diantaranya merevitalisasi aset yang berada di eks Pelabuhan Srengsem. Aset tersebut disulap menjadi objek wisata yang diberi nama Pantai Taman Indah Srengsem Kereta Api (Tiska).
Pantai Tiska ini hanya membutuhkan sekitar 30 menit perjalanan dari pusat kota Bandarlampung, beralamat di Jalan By Pass Soekarno Hatta, Srengsem, Panjang, Bandarlampung.
"Pantai Tiska dinilai bisa menjadi alternatif objek wisata baru. Terlebih lokasinya yang berada di kota Bandar Lampung, sehingga aksesnya mudah dijangkau," ujar Jaka.
Pantai Tiska ini juga menjadi banyak perhatian masyarakat, dimana pengunjung yang datang ke Pantai Tiska ini tak hanya berasal dari Kota Bandar Lampung melainkan dari berbagai daerah di Lampung seperti Lampung Tengah, Metro, Tulang Bawang, bahkan ada dari luar Provinsi misalkan dari Provinsi Sumatera Selatan dan Bengkulu.
Pengunjung juga dapat menikmati keindahan pantai karena kondisinya masih asri dan tidak terlalu padat pengunjung.
Baca Juga: Warga Lampung Diminta Masih Patuhi Prokes COVID-19 Meski di Lokasi Hajatan
Para pengunjung juga dapat menikmati deburan ombak pantai dan wahana yang sudah disediakan oleh pihak pengelola pantai tersebut.
Berita Terkait
-
Seruit Bukan Satu-satunya, Ini 6 Kuliner Lampung yang Siap Manjakan Lidahmu
-
Libur Lebaran di Lampung? Ini 6 Destinasi Wisata Seru yang Wajib Dikunjungi
-
Puncak Arus Balik Kereta Api 6 April 2025, PT KAI Imbau Ini untuk Pemudik
-
Seorang Polisi Jadi Korban Begal di Cikarang, Honda Scoopy Miliknya Dibawa Kabur
-
Ratusan Ribu Pemudik Diprediksi Bakal Kembali ke Jakarta Pakai Kereta, Masuk Berkala hingga 11 April
Tag
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Dua Anak Tewas Tenggelam di Kolam Ponpes di Lampung Timur
-
Perang Dagang AS Untungkan Lampung? Apindo Ungkap Peluang Baru
-
Warung Klasik Beringharjo Makin Dikenal Berkat Adanya Dukungan KUR BRI
-
Tak Dikasih Tahu Pola Kunci HP, Pria di Bandar Lampung Emosi Pukuli Istri Siri Sampai Bonyok
-
Drama Pilkada Lampung Timur: Istri Mantan Bupati Dipecat dari DPRD Usai Dukung Lawan Partainya