Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Kamis, 10 Maret 2022 | 14:02 WIB
Ilustrasi penangkapan. Pelajar SMA Lampung Timur mencuri sepeda motor milik polisi. [Suara.com/Eko Faizin]

SuaraLampung.id - Seorang pelajar SMA di Kabupaten Lampung Timur bersama rekannya mencuri sepeda motor milik anggota polisi yang bertugas di Polsek Bandar Sribhawono.

Polisi menembak pelajar SMA Lampung Timur yang terlibat pencurian motor polisi berinisial YK (20) dan rekannya FT (19) saat penangkapan.  

Kapolsek Bandar Sribhawono Iptu Suarman mengatakan, dua tersangka ditangkap Rabu (9/3/2022) malam pukul 23.00 di kediamannya yakni di Kecamatan Melinting, Lampung Timur.

"Peristiwanya semalam pukul 20.00 dan kami tangkap dini hari di wilayah Kecamatan Melinting, karena hendak melarikan diri sehingga kedua pelaku kami lumpuhkan dengan memberikan tembakan pada kaki kedua pelaku," ujar Suarman.

Baca Juga: Korban Minta Hapus Berita Perselingkuhan Dirinya, Oknum Wartawan di Lampung Timur Minta Uang Rp 50 Juta

Dari kedua tersangka, polisi menyita barang bukti berupa motor jenis Honda CB 150 milik pelaku dan sepeda motor korban Honda Beat. Selain itu polisi juga menyita satu kunci leter T sebagai alat khusus untuk mencuri sepeda motor. 

"Jadi pelaku ini menggunakan sebuah kunci yang didesain sedemikian rupa khusus untuk merusak kontak untuk menghidupkan mesin, dan pelaku selalu mencari momen di waktu korban lengah," terang Suarman.

Peristiwa pencurian motor anggota polisi ini terjadi saat korban sedang melakukan ibadah sholat Isa di Masjid di Desa Sripendowo, Kecamatan Bandar Sribhawono.

Saat korban salat bersama jamaah lainnya, kedua remaja menjalankan aksi kejahatannya.

Pengakuan pelaku YK, dirinya sudah tiga kali mencuri sepeda motor di tempat berbeda.

Baca Juga: Beredar Pesan Berantai Keterlibatan Oknum TNI dalam Tambang Pasir Ilegal di Lampung Timur, Ini Kata Dandim

Sepeda motor hasil curiannya di jual seharga Rp1,5 juta sampai Rp3 juta. Uang hasil kejahatan digunakan untuk kepentingan pribadi.

"Tiga kali saya nyuri sepeda motor, saya jual Rp1,5 juta kalau masih bagus bisa laku Rp3 juta. Uangnya saya gunakan untuk jajan," kata remaja yang masih mengenyam pendidikan di bangku SMA itu.

Kontributor : Agus Susanto

Load More