SuaraLampung.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengintensifkan penegakan protokol kesehatan.
Kasatpol PP Provinsi Lampung, M. Zulkarnain mengatakan penegakan protokol kesehatan dilakukan untuk meminimalisasi pelanggaran penerapan protokol kesehatan di tengah masyarakat.
"Saat ini memang kasus tengah bertambah, jadi perlu kembali melakukan penegakan protokol kesehatan, terutama di tempat yang rawan menimbulkan kerumunan," katanya.
Menurutnya, penegakan protokol kesehatan terus dilakukan dengan melakukan pengawasan terhadap tempat usaha ataupun tempat hiburan yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
Baca Juga: Pemuda Pengangguran Bobol 9 Kotak Amal Masjid di 3 Kabupaten di Lampung
"Terhadap tempat usaha yang melanggar akan dilakukan penegakan secara berjenjang, dari teguran dahulu, penutupan sementara, hingga penutupan secara permanen semua dilakukan sesuai prosedur," ucapnya, Sabtu (26/2/2022).
Ia menjelaskan, dalam upaya mengintensifkan kembali penegakan protokol kesehatan perlu pula peran dari semua pihak untuk tetap disiplin menerapkannya.
"Kami berharap ini bukan hanya tugas Satpol PP, tapi menjadi kewajiban semua masyarakat dalam membatasi kegiatan, mencegah kerumunan. Ini perlu kesadaran semua pihak agar penegakan hukum pun mudah dilaksanakan," katanya lagi.
Dia melanjutkan, langkah mengintensifkan penerapan protokol kesehatan tersebut telah dilakukan secara menyeluruh di 15 kabupaten dan kota, dan telah ada pula langkah penutupan sementara tempat usaha yang melanggar aturan.
"Semua sudah melakukan serta melaporkan setiap harinya, dan sudah ada juga langkah penutupan di beberapa daerah karena ada tempat usaha yang melanggar aturan penerapan protokol kesehatan secara berulang," ucapnya. (ANTARA)
Baca Juga: Terlihat Kumuh, Atap Terpal PKL di Sekitar Lapangan Saburai Ditertibkan
Berita Terkait
-
Imabsi Gelar Kelas Karya Batrasia ke-6, Bahas Repetisi dalam Puisi
-
Siapa Yintho Schroder? Bek Keturunan Lampung 1,97 Meter Punya Tekel Maut, Suksesor Mees Hilgers
-
Adakan PTKO II, Imabsi FKIP Unila Bekali Anggota agar Paham Renstra dan LPJ
-
Geram Komisi III DPR RI, Polisi Tangguhkan Guru Cabul di Bandar Lampung dengan Jaminan Sertifikat Tanah
-
Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Pesisir Barat Lampung, Warga Diminta Waspada Gempa Susulan
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
-
Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
Terkini
-
Meriahnya OPPO Run 2024, Ada Hadiah Ratusan Juta dan Diskon dengan Menggunakan BRImo
-
Pilkada 2024: KPU Bandar Lampung Antisipasi Bencana, TPS Rawan di Pulau Pasaran
-
Liburan Berujung Maut: Rombongan PAUD Terseret Ombak di Pantai Ilahan, 1 Bocah Meninggal
-
Lampung Siaga I Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Wamendagri Beri Catatan Ini
-
Logistik Pilkada Bandar Lampung Aman, Wamendagri: "On the Track!"