SuaraLampung.id - Aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bandar Lampung menertibkan terpal-terpal lapak pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang Jalan Jalan Sriwijaya dan Jalan Majapahit atau di sekitar Lapangan Saburai, Sabtu (26/2/2022).
Penertiban dilakukan karena terpal yang dijadikan atap para PKL di sekitar Lapangan Saburai terlihat kumuh.
Kabid Ketertiban Umum (Tibum) Satuan Polisi Pamong Praja (SatPol PP) Bandar Lampung Jan Roma mengatakan, penertiban ini sesuai dengan Perda dan menindaklanjuti arahan Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana.
"Kegiatan kita hari ini, adalah penertiban di Jalan Sriwijaya hingga Jalan Majapahit ini guna menghilangkan kesan kumuh di jalan ini,," ungkap Jan Roma saat diwawancarai saibumi.com--jaringan Suara.com.
Baca Juga: Tiga Tersangka Spesialis Bobol Rumah Ditangkap, Barang Curian Dijual ke Pengepul Rongsok
Lebih lanjut ia menuturkan, bahwa pedagang tidak dilarang untuk berdagang di jalan ini. Namun, pihaknya pun berharap agar para pedagang bisa menata, sehingga tidak terlihat kumuh di kawasan ini.
"Mereka diperbolehkan untuk berdagang, tapi kami juga meminta untuk para pedagang agar menata, agar tidak terlihat kumuh. Oleh karena itu, atap-atap yang seperti kumuh itu kita tertibkan," jelasnya.
Disinggung apakah ada pemberitahuan sebelumnya terkait penertiban ini, Jan Roma pun mengatakan bahwa pihaknya sudah memberikan pemberitahuan baik lisan maupun tulisan.
"Sesuai dengan SOP kita sudah berikan sudah tiga kali, dan hari ini kita eksekusi. Untuk atap-atapnya ini. Agar terlihat lebih tertata lagi," tukasnya.
Sementara itu saat saibumi.com, meminta tanggapan para pedagang yang terkena penertiban.
Baca Juga: Sedang Mancing Belut, Reza Kaget Dengar Suara Tangisan Bayi di Semak-semak Kebun Singkong
Para pedagang mengaku belum bisa membeli terpal-terpal yang baru untuk bisa memperbaiki atap terpal yang disarankan agar tidak terlihat kumuh.
"Iya memang sudah diberikan pemberitahuan, tapi kita belum ada dana mau beli terpalnya. Kita siap salah aja, nanti kita usahain beli yang baru," pungkas Nani.
Berita Terkait
-
Jika Menang Pilkada, Pramono Janji Buka Taman-taman Jakarta 24 Jam Nonstop: PKL Boleh Dagang!
-
Janji Beri PKL di Jakarta Kelonggaran tapi Tetap Diatur, Pramono: Menata Kota Gak Bisa Bim-Salabim Selesai
-
Warpat, Puncak Asri dan Blok Buah Jadi Target Penertiban di Puncak Bogor Besok
-
Janji Pramono Tata PKL di Jakarta: Tak Ada Lagi yang Dikejar-kejar Satpol PP
-
Geram Komisi III DPR RI, Polisi Tangguhkan Guru Cabul di Bandar Lampung dengan Jaminan Sertifikat Tanah
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Pilkada 2024: KPU Bandar Lampung Antisipasi Bencana, TPS Rawan di Pulau Pasaran
-
Liburan Berujung Maut: Rombongan PAUD Terseret Ombak di Pantai Ilahan, 1 Bocah Meninggal
-
Lampung Siaga I Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Wamendagri Beri Catatan Ini
-
Logistik Pilkada Bandar Lampung Aman, Wamendagri: "On the Track!"
-
Narkoba Rp39 Miliar Dimusnahkan Polres Lampung Selatan