SuaraLampung.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung mengalokasikan anggaran sebesar Rp19 miliar untuk perbaikan sistem drainase.
Perbaikan sistem drainase ini diharapkan bisa mengurangi banjir di Bandar Lampung saat hujan turun.
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan,perbaikan drainase akan dimulai Maret di kecamatan-kecamatan.
Eva mengungkapkan bahwa rencana perbaikan drainase tersebut juga sudah dibahas dalam musyawarah perencanaan pembangunan (musrembang) di tingkat kecamatan.
"Masukan-masukan dari kecamatan ini sudah selesai dan akan diberikan ke organisasi perangkat daerah (OPD) masing-masing untuk dilaksanakan," ujarnya, Kamis (24/2/2022) dikutip dari ANTARA.
Ia meminta dalam pelaksanaan perbaikan drainase di kecamatan dapat dikerjakan dengan profesional dan jangan sampai mengecewakan masyarakat.
"Tolong OPD terkait memperhatikan ini. Bentar lagi kita mau lelang, saya ingin yang bekerja profesional, jangan ada yang mengecewakan masyarakat," kata dia lagi.
Kemudian, ujar Eva pula, terkait persoalan banjir yang kerap terjadi saat hujan deras turun di daerah Rajabasa, khususnya sekitar Jalan Nyunyai, pemkot sudah melakukan upaya dengan memperlebar dan mengeruk sungai di sana.
"Mungkin ke depan gorong-gorongnya yang akan dilebarkan, tapi sebagian drainase ada di jalan nasional dan provinsi, sehingga kami tidak bisa berbuat apa-apa. Tapi nanti akan kami kirimkan surat bahwa jalan-jalan ini harus prioritas bagi masyarakat,” katanya pula.
Baca Juga: Dinas Pangan Klaim Tidak Ada Kelangkaan Kedelai di Bandar Lampung
Namun begitu, kata dia, sejauh ini walaupun air sering menggenang tinggi saat hujan turun tapi hal tersebut tidak pernah berlangsung lama.
"Alhamdulillah kan walaupun ada genangan air, tapi kan itu hanya lewat saja," kata dia lagi.
Ia pun berharap ke masyarakat tidak lagi membuang sampah di aliran sungai apabila nanti drainase telah diperbaiki, karena semua yang dikerjakan akan terasa percuma bila tingkah laku seperti demikian masih diterapkan.
"Percuma dong kita lakukan gerebek sungai tiap Jumat, drainase diperbaiki, kalau masih buang sampah sembarangan," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
Terkini
-
Dapur MBG Wajib Penuhi SOP, BGN Siap Evaluasi dan Sesuaikan Insentif Fasilitas
-
BGN Tegaskan Kewajiban Kepemilikan SLHS sebagai Syarat Operasional SPPG
-
Banjir Melanda Bireun, SPPG Aceh Ubah Menu dan Energi demi Tetap Bantu Warga
-
Kelangkaan Ahli Gizi Jadi Sorotan, Pemerintah Siapkan Skema Penugasan untuk SPPG
-
Warga Rasakan Manfaat Nyata Program MBG, dari Gizi Anak hingga Lapangan Kerja