SuaraLampung.id - Perusahaan yang ada di Provinsi Lampung diminta memberikan fasilitas vaksinasi booster atau penguat kepada pekerjanya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung Agus Nompitu mengatakan, dengan terfasilitasinya pekerja dalam memperoleh vaksinasi booster dapat menjadi salah satu upaya mencegah adanya perluasan sebaran COVID-19 di lingkungan perusahaan.
"Untuk pekerja yang sudah mendapatkan vaksinasi pertama dan kedua melalui mekanisme vaksinasi gotong royong, lebih baik akan mendapatkan pula vaksinasi booster," katanya, Jumat (11/2/2022) dikutip dari ANTARA.
Menurutnya, pihaknya akan bekerjasama bersama APINDO untuk melaksanakan vaksinasi bagi pekerja.
Baca Juga: Motor Honda Beat Tabrakan dengan Yamaha RX King di Lampung Timur, Satu Orang Tewas
"Vaksinasi booster mungkin nanti kita akan ajak Apindo agar bisa melakukan ini untuk pekerja, untuk vaksinasi pertama dan kedua juga harus segera dilakukan bagi pekerja yang belum mendapatkan," ucapnya.
Dia melanjutkan, di tengah peningkatan kasus COVID-19 dalam beberapa bulan terakhir, pihaknya juga mengimbau perusahaan untuk memperketat kembali penerapan protokol kesehatan.
"Perusahaan harus memperketat kembali penerapan protokol kesehatan, karena seperti yang kita tau kasus COVID-19 tengah bertambah," ujarnya.
Ia melanjutkan, dalam mengantisipasi persebaran COVID-19 di lingkungan ketenagakerjaan pihaknya pun akan berupaya membatasi untuk sementara waktu pelaksanaan pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK).
"BLK sementara belum ada dahulu karena kasus COVID-19 masih meningkat, nanti akan diagendakan lagi mungkin di atas bulan Maret kalau kasus terkendali bisa kita laksanakan lagi," katanya.
Baca Juga: Kasus COVID-19 di Lampung Naik, Satgas COVID-19 Perketat Pemberian Izin Keramaian
Diketahui berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung cakupan vaksinasi gotong royong dosis satu berjumlah 40.974 orang, dosis kedua 37.562 orang, dosis ketiga nihil dari total sasaran 15.000.000 orang. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Bongkar Mitos SCBD: Realita Hidup Pekerja Kerah Putih Gaji Dua Digit
-
Bisa Bikin Karier Melesat, Ini Jenis Beasiswa yang Cocok Buat Pekerja!
-
Nyaman di Komisi IX DPR RI, Uya Kuya Buktikan Kuasai Masalah Pekerja Migran
-
Mau Mengadu Nasib ke Negeri Jiran? 4.000 Warga NTB Bisa Jadi PMI, Buruan Daftar
-
Perusahaan Biofarmasi RI dan Korsel Tandatangani Kesepakatan Strategis untuk Obat Kanker
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Pencalonan Wahdi-Qomaru Dibatalkan KPU Metro, PDIP Gugat ke MA
-
Modus Kongkalikong! Kredit Rp2 Miliar di Bank Pemerintah di Bandar Lampung untuk Kepentingan Pribadi
-
153 Desa di Lampung Selatan Memiliki Lebih dari Dua Ancaman Bencana
-
Stok Aman! Bandar Lampung Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok Jelang Nataru 2024/2025
-
Aksi Licik Sopir Truk di Natar: Gelapkan Roti & Tukar Ban Rusak, Kini Ditangkap