Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Jum'at, 11 Februari 2022 | 10:51 WIB
Wakil Ketua I Posko Satgas COVID-19 Provinsi Lampung M. Firsada. [ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi]

SuaraLampung.id - Lonjakan kasus COVID-19 membuat Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Provinsi Lampung mulai memperketat izin keramaian.

Wakil Ketua I Posko Satgas COVID-19 Provinsi Lampung M. Firsada mengatakan, setiap kegiatan masyarakat baik resepsi pernikahan ataupun kegiatan lain yang mengumpulkan massa akan diperketat kembali sesuai aturan dalam level PPKM.

Ia mengatakan semua kegiatan yang bersifat mengumpulkan massa tersebut telah diatur oleh pemerintah sesuai dengan kriteria pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

"Semua sudah diatur sesuai level PPKM kalau tidak dilaksanakan akan kita supervisi semua daerah dalam hal penerapan ini, agar konsisten dalam melakukan aturan PPKM terutama yang terkait dengan kegiatan berisiko menimbulkan kerumunan," katanya, Jumat (11/2/2022) dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat Tajam, Seluruh Pulau Batam Nyaris Zona Merah

Dia mengharapkan satuan tugas penanganan COVID-19 tingkat kabupaten dan kota konsisten dalam menegakkan aturan yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan masyarakat yang menimbulkan kerumunan.

"Kita akan melakukan penegakan hukum sesuai peraturan daerah, peraturan Gubernur Lampung dan aturan pemerintah pusat. Siapa yang melanggar akan diproses sesuai aturan yang ada," katanya.

Menurut dia, bila langkah sosialisasi dan teguran tidak dilaksanakan, maka langkah tegas berupa sanksi penutupan serta denda akan diberlakukan.

"Selain itu di setiap tempat publik juga harus menerapkan aplikasi PeduliLindungi untuk mengendalikan terjadinya kerumunan. Sebab sudah diatur juga melalui peraturan Gubernur Lampung," ucapnya.

Ia mengatakan penguatan kinerja petugas yang tergabung dalam satuan tugas penanganan COVID-19 di tingkat kabupaten dan kota akan terus dilakukan.

Baca Juga: Pesan Ganja lewat Instagram, Dua Pelajar di Bandar Lampung Jadi Pengedar

"Semua akan kembali diaktifkan dan kembali diperketat sebagai bentuk langkah pengendalian COVID-19," katanya. (ANTARA)

Load More