Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Minggu, 30 Januari 2022 | 13:20 WIB
Ilustrasi rumah duka Leli Agustin, korban perampokan BRI Link Way Bungur, Lampung Timur, Sabtu (22/1/2022), [ANTARA/Humas UNU Lampung]

SuaraLampung.id - Leli Agustin (20), mahasiswi pemberani, menjadi korban perampokan BRI Link Desa Tambah Subur, Kecamatan Way Bungur, Lampung Timur

Leli melawan perampok yang menggasak uang Rp50 juta dari tempatnya bekerja di BRI Link Way Bungur, Lampung Timur. 

Biar perampok membawa senjata api rakitan, Leli tak gentar mengejar si perampok. 

Bahkan mahasiswi Universitas Nadhlatul Ulama Lampung ini sempat menarik motor perampok yang ingin kabur. 

Baca Juga: Melawan, Perampok Sadis BRI Link Way Bungur Lampung Timur Ditembak Polisi

Mendapat perlawanan dari Leli, perampok menembak kepala Leli dari jarak dekat. Leli tewas di tempat.

Mursidi orang tua Leli, tak heran anaknya berani melawan perampok bersenjata api saat peristiwa perampokan BRI Link Way Bungur, terjadi.

Menurutnya, Leli memiliki jiwa berani karena terdidik di sebuah perguruan pencak silat Pagar Nusa.

"Iya anak saya memang aktif ikut pencak silat Pagar Nusa, meskipun perempuan mentalnya sudah terlatih, sehingga nekat mencegah pelaku perampokan hingga berakhir fatal," ungkapnya, Minggu (30/1/2022).

Leli ikut berlatih bela diri tradisional khas Indonesia itu karena mengikut jejak sang ayah yang menjadi pengurus pencak silat Pagar Nusa di Kecamatan Way Bungur.

Baca Juga: Dulu Pekerja Ilegal di Hutan TNWK, Sumari Tobat Beralih Jadi Pelestari Lingkungan lewat Mangrove

Pelaku penembakan Leli sendiri sudah ditembak mati aparat kepolisian. Ini membuat hati Mursidi lega.

Artinya, kata dia, ada penanganan serius yang dilakukan kepolisian.

"Kami akan berusaha untuk ikhlas atas kepergian anak saya, meskipun itu berat. Tapi hati kami sedikit lega setelah mendapat kabar pelaku tertangkap".Kata Mursidi.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, pelaku penembak Leli Agustin pegawai BRI Link, memiliki catatan kriminalitas buruk.

Ini ia ungkapkan saat berkunjung ke rumah korban perampokan di Lampung Timur, Minggu (30/1/2022).

Pandra menegaskan, pelaku berinisial AD alias R (52) itu tertangkap di wilayah Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sabtu (29/1/2022) sore.

Karena pelaku melakukan perlawanan aktif yang membahayakan polisi saat bertugas, maka polisi mengambil langkah melakukan tembakan terukur.

"Pelaku sempat adu tembak dengan petugas. Setelah pelaku tertembak dan kami mencoba untuk melakukan perawatan medis, pria 52 tahun itu meninggal dalam perjalanan," kata Pandra.

Pelaku memiliki catatan kriminalitas dengan modus yang sama yaitu pencurian dengan kekerasan (curas) sebanyak lima kali.

Bahkan pelaku merupakan DPO Lapas Jawa Tengah karena melarikan diri saat masih berstatus tahanan.

Meskipun pelaku penembak pegawai BRI link itu sudah tewas, polisi masih melakukan penyelidikan lebih dalam lagi.

Menurut Pandra, tidak menutup kemungkinan masih ada yang terlibat saat melakukan perampokan di BRI link, Way Bungur, Lampung Timur 21 Januari lalu.

"Tetap kami lakukan pengembangan lebih lanjut, dan untuk keterangan lebih lengkap nanti kami akan lakukan ekspos di RS Bhayangkara Bandar Lampung siang ini," ucap Pandra.

Kontributor : Agus Susanto

Load More