SuaraLampung.id - Tim khusus masih memburu pelaku perampokan BRI Link Kecamatan Way Bungur, Lampung Timur yang menembak mati Leli Agustin (20), pegawai BRI Link tersebut.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, kasus perampokan BRI Link Way Bungur, Lampung Timur, menjadi atensi Kapolda Lampung Irjen Hendro Sugiatno.
Tim mengidentifikasi pelaku perampokan BRI Link Way Bungur, Lampung Timur, berjumlah dua orang.
Ia menjelaskan, polisi juga sudah mengantongi alat bukti berupa sendal sebelah kiri pelaku yang tertinggal, proyektil peluru yang tengah diperiksa Puslabfor Polri dan rekaman CCTV.
Baca Juga: Diperkosa Ayah Sambung, Gadis di Lampung Timur Lilit Perut Pakai Kain Tutupi Kehamilan
Pandra menambahkan, kasus ini menjadi perhatian semua pihak.
Sebab sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) nomor 19 tahun 2014 tentang layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif (Laku Pandai) batas maksimal gerai BRI Link jumlah transaksi yang diperbolehkan maksimal Rp5 juta untuk nasabah per harinya.
"Kenapa kemarin jumlah transaksinya bisa lebih dari itu, tentu masih terus kita dalami. Tapi di luar itu semua, korban ini sebenarnya sudah merasakan hal ganjil agak curiga kepada pelaku. Karena itu saya mengimbau masyarakat jika ada hal mencurigakan segera laporkan ke kami melalui Polsek atau Bhabinkamtibmas," tambahnya.
Diketahui, perampokan terjadi di BRI Link Way Bungur, Lampung Timur, Jumat (21/1/2022) lalu sekitar pukul 17.00 WIB.
Perampokan tersebut mengakibatkan pegawai BRI Link bernama Leli Agustina (20) tewas dengan luka tembak di bagian kepala saat berupaya mengejar pelaku yang membawa kabur uang tunai sebesar Rp50 juta. (ANTARA)
Baca Juga: 8 Koperasi Rugikan Nasabah Hingga Curhat Presiden, Satgas Gerak Cepat Beri Penyelesaian
Berita Terkait
-
Waspada Modus Kempes Ban, Otak Perampokan Pecah Kaca di Tulungagung Dibekuk
-
Film At The End of The Tunnel: Kecerdikan Pria Lumpuh dalam Merampok Bank
-
Aksi Ayah Durhaka di Austria: Hasut Anak Merampok, Lalu Menyalahkannya di Pengadilan
-
Kronologi Perampokan Satu Keluarga di Bogor, Hendak Buang Jasad Korban ke Sukabumi
-
Sekuriti Rampok Sopir Taksol, Ibnu Jerat Leher Korban usai Pura-pura Kencing di Pinggir Tol
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Geng Motor Pringsewu Berkedok Tawuran, Curi Motor dan Ponsel Musuh lalu Minta Tebusan
-
Wahdi Melaju Tanpa Qomaru, Status Terpidana Jegal Cawawali Metro
-
Lampung Perkuat Mitigasi Bencana Tsunami di Pulau-Pulau Terluar
-
Peta TPS Rawan Pilkada Bandar Lampung 2024, Potensi Intimidasi Hingga Bencana
-
Miris! Jual Manusia ke Luar Negeri, Sindikat TPPO di Lampung Incar PSK & TKI