Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Selasa, 25 Januari 2022 | 15:36 WIB
Ilustrasi pemerkosaan. Seorang gadis di Lampung Timur dihamili ayah sambungnya sendiri.

SuaraLampung.id - FD, gadis usia 18 tahun asal Kabupaten Lampung Timur, menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan ayah sambungnya JG. Akibat perbuatan ayahnya, FD kini hamil tujuh bulan. 

Hamil dari ayah sambungnya sendiri membuat FD malu. Ia berusaha menutupi kehamilannya dengan melilitkan kain yang di perutnya. 

"FD ini statusnya sekarang masih menempuh pendidikan SMA kelas III. Sekarang diamankan di tempat saudaranya agar mentalnya tenang," kata Kanit Reskrim Polsek Pasir Sakti, Bripka Leo Ekardo, Selasa (25/1/2022).

Saat diperiksa di Polsek Pasir Sakti, Selasa (25/1/2022) pria sepuh dengan perawakan kecil mengaku menakuti anaknya akan tertimpa sial, jika tidak dilakukan ritual khusus.

Baca Juga: Nurul Arifin Ungkap Pembicaraan Terakhir Maura Magnalia Madyaratri: Aku ke Bali atau Nggak ya

"Kami ini nanti di tahun 2017 akan mengalami kesialan, saya bisa menghilangkan sial itu. Caranya saya harus menyatukan darahku dengan darahmu," kata JG mengulang rayuannya pelaku kepada korban, saat bercerita di hadapan polisi.

Mendengar ucapan pria setinggi 150 centi meter itu, korban nurut hingga akhirnya diperkosa. Hal ini berakibat pada kehamilan korban.

Pelaku memerkosa anak sambungnya itu selama dua tahun. Perlakuan ini baru diketahui setelah pihak sekolah tempat korban menimba ilmu memberikan edukasi kepada keluarga terkait kehamilan. Hal ini berujung laporan korban ke polisi.

"Sebenarnya tetangga sudah curiga dengan perubahan tubuh korban dan perilakunya, namun tetangga tidak berani mengatakan apapun kepada ibu korban," ucap salah satu warga di tempat korban tinggal.

Ibu korban inisal M, mengaku tidak tahu sama sekali perbuatan suaminya ke anaknya.

Baca Juga: Sah! Bareskrim Polri Ambil Alih Kasus Penghinaan Kalimantan 'Tempat Jin Buang Anak' Edy Mulyadi

"Saya benar-benar tidak tahu. Tahu-tahu ada omongan dari pihak sekolahan," ucap ibu korban.

Perempuan 37 tahun itu menikah dengan pelaku pada 2015, ketika dirinya merantau di Jakarta sebagai pembantu rumah tangga. Di ibu kota itulah M kenal dengan pelaku. Timbul rasa saling suka dan berlanjut hingga menikah.

"Setahu saya itu sebelum menikah, JG itu alim ibadahnya kuat. Ngomong nya lembut sampai-sampai punya kamar sendiri khusus untuk wirid," ujar M.

Kontributor: Agus Susanto

Load More