SuaraLampung.id - Pantai pesisir Hutan Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Kabupaten Lampung Timur, sepanjang 160 kilometer berpotensi mengalami abrasi. Sebab sepanjang pantai yang berbatasan dengan TNWK itu tidak ditumbuhi mangrove.
Perlu ada langkah antisipasi sejak dini agar abrasi pantai pesisir TNWK tidak terjadi. Jika itu sampai terjadi bisa mengancam keberadaan hutan TNWK, tempat bermukimnya satwa-satwa langka.
Relawan pelestari mangrove di Lampung Timur, Sumari (45), melihat abrasi sudah terjadi di pantai pesisir TNWK. Sejumlah pohon tumbang karena terkikis dampak dari gelombang laut yang menghantam tepian.
Agar abrasi tidak meluas, Sumari menyarankan perlu dilakukan penanaman mangrove sepanjang bibir pantai yang berbatasan langsung dengan hutan TNWK. Mangrove dinilai cukup efektif mengatasi abrasi.
Baca Juga: Perampokan BRI Link Way Bungur Lampung Timur Jadi Atensi Kapolda Lampung Irjen Hendro Sugiatno
Ini berdasarkan pengalaman Sumari memulihkan kondisi pesisir Desa Sukorahayu, Kuala Penet. Di tahun 2019, kondisi di pesisir Desa Sukorahayu sangat memprihatinkan.
Air laut sudah mengikis sejauh 10 meteran, dengan panjang 500 meter. Melihat situasi ini, Sumari menanam mangrove secara sukarela. Hasilnya sangat memuaskan. Sekarang dataran kembali norman karena ditumbuhi ribuan mangrove.
"Kalau cara ini diterapkan di pesisir hutan TNWK kami yakin bisa menanggulangi atau mengantisipasi abrasi," ucap Sumari.
Sumari memperkirakan diperlukan jutaan mangrove untuk ditanam di sepanjang 160 kilometer garis pantai yang berbatasan dengan hutan Way Kambas.
Sumari mengaku siap jika memang diberi mandat untuk menanam mangrove di sepanjang pesisir hutan TNWK.
Baca Juga: Diperkosa Ayah Sambung, Gadis di Lampung Timur Lilit Perut Pakai Kain Tutupi Kehamilan
Sumari kini aktif melakukan pembibitan mangrove bersama Kelompok Tani Hutan (KTH) Rahayu Mandiri. Saat ini tersedia 2 juta batang mangrove siap tanam.
Berita Terkait
-
Yamaha Tanam Ratusan Ribu Mangrove di Bone
-
Hutan Mangrove Lestari, Ekonomi Masyarakat Adat Kaltim Kuat Berkat Beasiswa Kemitraan Baznas
-
Serap 8 Ton Karbon/Tahun, PTPP Tanam 1.000 Mangrove di Semarang
-
Penanaman 1000 Mangrove di Sultra demi Kurangi Emisi Karbon
-
Pramono-Rano Mau Bikin Giant Mangrove Wall, Bakal Pekerjakan Nelayan Teluk Jakarta
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Rekonstruksi Penembakan Polisi di Way Kanan: Ada Adegan Dihilangkan, Pelaku Tidak Menyesal
-
Geger! Korupsi Tol Lampung Terungkap: Negara Rugi 66 Miliar, Kontraktor BUMN Terseret?
-
Pemutihan Pajak Terakhir di Lampung Sebelum Kendaraan Bodong Dihapus Permanen
-
Terungkap! Detik-Detik Oknum TNI Tembak 3 Polisi di Arena Sabung Ayam Way Kanan
-
Korupsi Dana KB: Mantan Bendahara Dinas PPKB Tubaba Ditahan