SuaraLampung.id - Tren penyalahgunaan narkoba di Provinsi Lampung mengalami pergeseran. Kini peredaran narkoba massif terjadi di daerah-daerah perkebunan di pedesaan.
Tren ini terlihat dari pengungkapan kasus narkoba di Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Lampung beberapa waktu belakangan.
Kepala BNN Provinsi Lampung Brigjen Edy Swasono mengatakan, pihaknya banyak ungkap penyalahgunaan narkoba di kalangan pekerja perkebunan.
Dia menyebutkan bahwa dalam peredaran narkoba saat ini memang terjadi modus atau lokus pidana baru penyalahgunaan yang jauh dari jangkauan aparat penegak hukum.
Baca Juga: Anggota DPRD Lampung Tengah Dilaporkan Penipuan Proyek, Kasusnya Segera Dilakukan Gelar Perkara
"Kalau kita komparasi dengan 5 sampai 10 tahun ke belakang penggunaan narkoba di Lampung ada di tempat-tempat hiburan malam tapi sekarang terjadi pergeseran di perkebunan. Mungkin ini juga jadi manajemen pemasaran oleh bandar untuk mengelabui petugas," kata Edy, Selasa (25/1/2022) dikutip dari ANTARA.
Ia mengatakan bahwa hal ini dapat dilihat dari ungkap kasus terhadap lima tersangka yang mana barang bukti sabu-sabu seberat 2,56 kilogram yang diamankan petugas akan diedarkan ke wilayah seperti Kabupaten Way Kanan, Mesuji, Tulang Bawang, dan Tulang Bawang Barat.
"Ini sinkron dengan hasil penelitian dari BNN Pusat bahwa tren penyalahgunaan itu sekarang dari bergeser ke area perkebunan," katanya.
Oleh sebab itu, lanjut dia, dalam upaya pencegahan dan penyalahgunaan narkoba di masyarakat, pihaknya pun telah memerankan Satgas anti narkoba yang dibuat di masing-masing wilayah termasuk di lingkungan kerja.
"Yang jelas kita memang tidak bisa kerja sendiri. Sehingga kami juga memerankan Satgas anti narkoba di setiap daerah yang sudah dibuat," kata dia.
Baca Juga: Dalang Pembakaran Mobil Dinas Lapas Pekanbaru Ternyata Napi Kasus Narkoba
Kemudian, ia juga akan mengoptimalkan rumah sakit-rumah sakit di seluruh kabupaten dan kota menjadi aktor utama dalam penanganan rehabilitasi.
"Ini juga salah satu bentuk pencegahan penyalahgunaan dengan mengurangi peningkatan pengguna narkoba," kata dia. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
Terkini
-
Waspada Jebakan Saldo Gratis, Ini 4 Link DANA Kaget Terbaru dan Cara Aman Hindari Penipuan!
-
Cek Nomor HP Kamu! Ambil Saldo Gratis Lewat 6 Link DANA Kaget Aktif 4 Juni 2025
-
Kematian Pratama Wijaya Kusuma, Dugaan Kekerasan di Balik Diksar Mahapel Unila
-
4 Link DANA Kaget Terbaru 2 Juni 2025, Buruan Ambil Saldo Gratis Lewat Nomor HP Kamu!
-
BRInita, Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang Fokus pada 3 Pilar Utama