Saat ditanya masa kecil Ganjar apakah nakal atau tidak, Sri mengatakan Ganjar tidaklah nakal. Dia anak yang anteng saat kecil. Namun ada kenangan unik yang masih membekas, yakni Ganjar selalu membuang dot saat isinya tidak cocok.
"Ganjar kecilnya nggak nakal, tapi ya itu kalau minum dot dan nggak cocok isinya langsung dibuang. Dia milih-milih dotnya, nggak mau susu, maunya teh. Kalau isi dotnya nggak sesuai atau kurang sedikit saja, langsung dibuang," cerita Sri disambut tawa Ganjar yang berada di sampingnya.
Sri dan Bambang nampak begitu bahagia didatangi Ganjar yang sudah puluhan tahun tidak bertemu. Sekarang, anak yang dulu mereka asuh sejak kecil, telah menjadi seorang gubernur.
"Sangat bangga banget, sangat seneng rasanya. Ganjar sekarang jadi kebanggaan keluarga. Saya yang momong dia ikut bahagia. Sudah sukses tapi tetap ingat keluarga," ucap Sri.
Begitu juga dengan Bambang. Dirinya tak menyangka, meski Ganjar saat ini sudah menjadi seorang gubernur dan sudah terpisah puluhan tahun, ia tak lupa pada suadara seperti dirinya. Walaupun saudara jauh dan tinggal di Lampung, namun ia tetap ingat dan datang untuk menjalin silaturahmi.
"Apalagi sekarang sudah jadi gubernur, rasane kulo mlengong (tidak menyangka), saya nggak bisa ngomong, soalnya saya tahu persis kecilnya gimana. Ya hanya bisa bersyukur pada gusti," ucap Bambang.
Sementara itu, Ganjar mengatakan sengaja mampir ke rumah Bambang dan Sri karena sedang ada acara di Lampung. Di sela acara itu, ia menyempatkan mengunjungi rumah kedua kakak sepupunya itu.
"Iya, ini mumpung saya lagi ada acara pelantikan Keluarga Alumni Gadjah Mada di Lampung, ini ada saudara saya yang sejak kecil mengasuh saya. Mereka ini sepupu, jadi putranya Pakdhe yang ikut bapak saya. Jadi beliau ini yang ngemong saya, sudah seperti kakak kandung sendiri," kata Ganjar.
Ganjar mengatakan terharu bisa bertemu dua saudaranya itu. Sebab, sudah puluhan tahun mereka tidak berjumpa, sejak keduanya transmigrasi ke Lampung.
Baca Juga: Hasil Survei: Tsamara Amany Cawagub DKI Jakarta Favorit
"Jadi saya datang untuk menengok, terharu juga. Seperti nostalgia. Ya nggak ketemu sejak saya kecil, waktu belum ubanan. Kira-kira saya berpisah kelas 5 SD. Kita nggak ketemu lagi, bayangkan sampai sekarang sudah puluhan tahun. Alhamdulillah sekarang bertemu, seperti nostalgia," pungkasnya. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Makam Tentara Belanda Tersembunyi di Lampung Selatan Siap Jadi Destinasi Edukasi Sejarah
-
Tes DNA akan Ungkap Identitas Tentara Belanda yang Terkubur di Pulau Sebuku, Lampung Selatan
-
Transaksi QRIS Lampung Tembus 6,8 Juta Kali, Ratusan Ribu UMKM Kini 'Melek' Cashless
-
Bocah Pemanjat Tiang Bendera di Lampung Selatan Diundang DPR, Ini Janji Mereka untuk Raihan
-
Berlagak Koboi Bawa Senpi Rakitan, Pemuda Ini Dibekuk Polisi di Panjang