SuaraLampung.id - Peserta Muktamar ke-34 NU yang digelar di Provinsi Lampung berjumlah 1.959 muktamirin. Para peserta berasal dari perwakilan NU tiap daerah maupun badan otonom NU.
Ketua Panitia Daerah Muktamar Ke-34 NU Prof Moh Mukri mengatakan, peserta Muktamar ke-34 NU sebanyak 1.959 orang.
Ia menyampaikan bahwa para muktamirin ini terdiri dari 34 PWNU (102 orang), 521 PCNU (1.563 orang), 31 PCINU (93 orang), serta 14 badan otonom (42 orang), dan 18 lembaga (54 orang) di tingkat pusat, serta ditambah utusan PBNU dari unsur syuriah (32 orang), mustasyar (15 orang), a’wan (20 orang), dan tanfiziah (38 orang).
Dia mengungkapkan bahwa puncak kedatangan para muktamirin dan tokoh-tokoh besar NU lainnya ke Lampung, tepatnya pada H-1 pembukaan kegiatan muktamar.
Baca Juga: Gus Yahya: Mandat NU Adalah Mandat Peradaban, Sebuah Mandat Raksasa
"Sekarang ini atau tepatnya H-1 pembukaan kegiatan muktamar merupakan puncak kedatangan para muktamirin, ada yang melalui moda transportasi darat ataupun udara," katanya dikutip dari ANTARA.
Ia menegaskan, pihaknya selaku panitia daerah akan selalu siap mendukung segala bentuk kebijakan telah ditetapkan oleh panitia nasional, dan berharap serta berdoa penyelenggaraan muktamar tahun ini berjalan dengan baik dan lancar, sehingga mewujudkan kebarokahan bagi masyarakat.
"Guna kesuksesan pelaksanaan muktamar, kami pun telah mematangkan skenario penanganan COVID-19, apabila terdapat para peserta terkonfirmasi positif," kata dia pula.
Mukri mengatakan bahwa panitia juga telah menyiapkan rumah sakit rujukan, untuk melakukan atau melayani isolasi mandiri.
"NU telah berkomitmen untuk memberikan perhatian besar terhadap penyelenggaraan muktamar di era pandemi COVID-19, kami juga sudah siapkan di tiap titik pelaksanaan sudah kami sediakan posko kesehatan," kata dia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Kiai Said Aqil Bongkar Cawe-cawe Jokowi di Muktamar NU Lampung: Saya Kalah karena Tak Sekuat Gus Dur
-
Cara Menentukan Lebaran Idul Fitri Versi NU, Muhammadiyah, dan Pemerintah
-
Tekankan Masyarakat Sipil Berjasa Dalam Membangun Negara, Ulama NU: Tapi Sering Dimusuhi Pemerintah
-
Mengapa Muhammadiyah dan NU Bisa Berbeda dalam Menentukan Idul Fitri?
-
Apakah Lebaran Idul Fitri 2025 NU dan Muhammadiyah Sama?
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
Terkini
-
16 Kali Dirudapaksa, Kekasih Rekam Diam-Diam Lalu Ancam Sebar Video
-
18 Gajah Ngamuk di Lampung Barat, 7 Rumah Warga Dirusak
-
Transaksi di SPKLU Lampung Melonjak hingga 502 Persen saat Mudik Lebaran 2025
-
BRI Alokasikan Dividen Rp31,4 Triliun: Fokus pada Kekuatan Keuangan
-
Penyebab Banjir, Wisata Kolam Renang di Atas Sungai di Campang Jaya Segera Dibongkar