SuaraLampung.id - Dalam dua hari terakhir, sebanyak 4 ekor ikan hiu paus terjerat jaring nelayan di Pantai Sukaraja, Bandar Lampung.
Ada kemungkinan dua penyebab yang membuat ikan hius paus terjerat jaring nelayan di Pantai Sukaraja, Bandar Lampung.
Penyebab pertama ikan hiu paus terjerat jaring nelayan ialah karena ikan hiu paus mencari makan.
"Ada dua kemungkinan. Pertama ikan hiu bisa sampai ke laut dangkal mungkin karena mencari makan atau mengejar mangsanya hingga ke sini," kata Humas Seksi Konservasi Wilayah III Lampung BKSDA Bengkulu, Irhamuddin, Kamis (25/11/2021) dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Bocah 6 Tahun Tewas Tenggelam di Kolam Renang Pratama, Polisi Periksa 4 Saksi
Payang merupakan alat penangkap ikan berupa pukat kantong untuk menangkap gerombolan ikan permukaan.
Kemudian, ia mengatakan kemungkinan besar lainnya adalah karena suhu dingin di perairan laut dalam, sehingga ikan hiu ini muncul ke permukaan mencari suhu yang lebih hangat.
Selain itu, bisa jadi juga hiu-hiu ini sedang melakukan migrasi dengan kelompoknya kemudian hilang navigasi sehingga membingungkan mereka ketika keluar dari kelompoknya.
"Sebenarnya ada kemungkinan lainnya, seperti kondisi hiu paus yang sakit dan tua, tapi ini jauh dari itu sebab secara kasat mata, saya melihat ikan-ikan ini sehat," kata dia.
Terkait apakah laut Sukaraja merupakan habitat dari hiu paus ini, ia belum bisa memastikan sebab tidak ada penelitian dan data-data mengenai hal tersebut.
Baca Juga: Lagi, 3 Ekor Ikan Hiu Tutul Tertangkap Jaring Nelayan di Pantai Sukaraja
"Kami belum tau soal apakah ini habitat mereka atau bukan, tapi bisa jadi ini adalah imigran dari satuan hiu-hiu paus untuk berpindah tempat," kata dia.
Ia mengimbau masyarakat untuk tidak menyakiti hiu paus yang terjaring tersebut karena satwa ini dilindungi berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 18 Tahun 2013.
"Ya tadi anak-anak sempat menaiki punggung ikan itu. Meski maksudnya bagus untuk menggiringnya ke tengah tapi itu sangat berbahaya tidak saja bagi anak-anak itu tapi juga hiu pausnya. Kami sudah kasih tahu nelayan di sini agar tidak menyakiti hiu paus ini karena termasuk hewan yang dilindungi," kata dia.
Sementara itu, Ketua Nelayan Sukaraja, Muryadi mengakui bahwa di laut Sukaraja ini, paus dengan ukuran besar sering tertangkap oleh jaring nelayan payang.
"Sudah sering, setiap tahun pasti ada yang tertangkap jaring, tapi paling banyak dan sering di tahun ini dan di bulan ini," kata dia.
Ia mengatakan dalam satu pekan terakhir sudah lebih dari lima kali ikan hiu yang sering disebut warga sekitar dengan "Ikan Skandar" ini terjaring oleh nelayan payang.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
Festival Krakatau Geger! 12 Tupping Keratuan Darah Putih Kembali Muncul Setelah 3 Dekade
-
Festival Krakatau 2025 Masuk Kalender Pariwisata Nasional! Apa yang Baru?
-
Sopir Travel Dibunuh karena Sakit Hati Ini Kronologi Lengkap Perampokan di Lampung Selatan
-
El-Bhara Bikin Paul Munster Merinding! Antusiasme Suporter Jadi Modal Bhayangkara FC di Liga 1
-
Stadion Sumpah Pemuda Bikin Pelatih Bhayangkara FC Kagum