SuaraLampung.id - Kasus tewasnya bocah 6 tahun karena tenggelam di Kolam Renang Pratama, Tanjung Senang, Bandar Lampung, diselidiki petugas Polsek Tanjung Senang.
Hingga kini, penyidik Polsek Tanjung Senang sudah memeriksa empat orang terkait tenggelamnya bocah asal Natar, Lampung Selatan, di Kolam Renang Pratama, Bandar Lampung.
Empat orang yang diperiksa penyidik mulai dari pengelola hingga pegawai Kolam Renang, Pratama, Bandar Lampung.
Kasubbag Humas Polresta Bandar Lampung AKP Halimatus, belum bisa menjelaskan rinci siapa saja yang diperiksa dalam perkara ini.
"Iya untuk saat ini saksi yang diperiksa ada sekitar empat orang. Ini dilakukan untuk didalami kejadiannya seperti apa, apakah ada kelalaian atau tidak," kata AKP Halimatus, Kamis (25/11/2021) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Disinggung terkait unsur kelalaian sementara, tim penyidik juga masih melakukan pendalaman akan hal ini. "Nanti hasil pemeriksaannya akan kami informasikan lebih lanjut," ujar Halimatus.
Bocah inisial MZ, yang duduk di TK RA Aulia Natar, Lampung Selatan, tewas tenggelam saat berwisata di Kolam Renang Pratama, di Jalan Flamboyan, Tanjung Senang Bandar Lampung, Rabu (24/11/2021) pagi.
Diduga bocah ini tenggelam karena kurangnya pengawasan pihak wisata dan orang tua.
Dari informasi yang dihimpun, bocah tersebut datang bersama rombongan TK RA untuk berwisata bersama di kolam renang. Sesampainya di lokasi, ibu korban bersama adiknya berada di toilet untuk mengganti pakaian.
Baca Juga: 5 Hotel Murah di Bali dengan Kolam Renang Pribadi, Mulai Harga Rp 100 Ribuan
Saat itulah, korban kemudian hilang dari pengawasan orang tuanya, kemudian bocah tersebut terjatuh dan ditemukan di kolam sedalam 160 CM. Tak lama kemudian, salah satu karyawan di kolam langsung mendengar suara gaduh.
Setelah itu, korban langsung diselamatkan oleh karyawan kolam renang dan dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun sesampainya di rumah sakit, korban kemudian dinyatakan meninggal dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Samsung Anti Air Harga Terjangkau, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Panas! Guru Patrick Kluivert Semprot Balik Pengkritik Rafael Struick
-
Calon Pengganti Ole Romeny Tiba di Jakarta! Langsung Bela Timnas Indonesia di FIFA Matchday?
-
Emas Antam Kembali Menggeliat, Cek Harga Terbaru
-
Sedetik Bawa FC Utrecht ke Liga Europa, Miliano Jonathans Cetak Rekor untuk Timnas Indonesia
Terkini
-
APBD 2026 Lampung: Dana BOS Rp476 Miliar, PAD Dikebut Rp4 Triliun
-
Di BRILian Center, BRI Apresiasi Anggota dan Pendukung Paskibraka Nasional
-
Ambisi Kemenangan Perdana! Bhayangkara FC Siap "Jinakkan" Singo Edan di Kanjuruhan
-
Sarang Narkoba Komering Putih Digerebek: Polisi Bakar 'Gubuk Sabu'
-
Kronologi Pembunuhan Kakek di Mesuji Bikin Merinding: Dipicu Tembakau Berujung Maut